Rekam Jejak Kejahatan Iwan Wonosobo, Pelaku Pembunuh Anggota Kodim
Iwan dibekuk saat bersembunyi di sebuah rumah kosong bersama kekasihnya Putri di Dusun Sumpit, Desa Kepil, Kecamatan Kepil, Wonosobo
TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO - Pelarian Iwan Wonosobo (35), pelaku pembacokan yang menewaskan anggota Kodim 0707/Wonosobo, Serda Rahman Setyawan, akhirnya terhenti.
Pria dengan rekam jejak kriminal panjang itu ditangkap tim gabungan Intel Kodam IV/Diponegoro, Korem 072/Pamungkas, dan Kodim 0707/Wonosobo pada Senin (15/9/2025).
Iwan dibekuk saat bersembunyi di sebuah rumah kosong di Dusun Sumpit, Desa Kepil, Kecamatan Kepil, Wonosobo.
Saat ditangkap, kondisi Iwan terlihat babak belur.
Tanpa perlawanan berarti, ia langsung digelandang ke Polres Wonosobo untuk diproses hukum lebih lanjut.
Baca juga: Polisi Dalami Peran Kekasih Pembunuh Serda Rahman Anggota Kodim Wonosobo
Rekam Jejak Kriminal Panjang
Ternyata kasus ini bukan kali pertama nama Iwan Wonosobo berurusan dengan hukum.
Berdasarkan data aparat, pria tersebut sudah empat kali keluar-masuk penjara dengan kasus serupa, yaitu pencurian, sebelum kemudian terlibat dalam tindak penganiayaan berat hingga kasus pembunuhan terbaru ini.
Berikut catatan hitam perjalanan kriminal Iwan:
- 2013: Terlibat pencurian dengan pemberatan (truk), dihukum 14 bulan di Rutan Ambarawa.
- 2015: Kasus pencurian dengan pemberatan (pickup), dihukum 15 bulan di Rutan Temanggung.
- 2020: Pencurian dengan pemberatan (truk), kembali dijatuhi hukuman 2 tahun 4 bulan di Rutan Wonosobo.
- 2022: Terjerat kasus penganiayaan berat, dihukum 2 tahun 6 bulan di Rutan Wonosobo.
Dengan rekam jejak kriminal yang konsisten mengulang pola pelanggaran hukum, aparat menyebut Iwan sebagai residivis kambuhan yang sulit lepas dari dunia kejahatan.
Kronologi Tragis di Kafe Shaka
Peristiwa berdarah yang menewaskan Serda Rahman Setyawan terjadi pada Minggu dini hari (14/9/2025) di Kafe Shaka, Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Wonosobo.
Keributan bermula ketika Iwan berselisih dengan pemilik kafe. Operator kafe yang khawatir situasi semakin memanas kemudian meminta bantuan kepada Serda Rahman, anggota Kodim 0707/Wonosobo, yang kebetulan berada di lokasi.
Dengan niat menengahi, Serda Rahman mencoba mendamaikan kedua pihak.
Namun, bukannya reda, Iwan justru meninggalkan tempat tersebut. Tak lama berselang, ia kembali sambil membawa sebilah golok.
Tanpa banyak bicara, Iwan langsung mengayunkan senjata tajam ke arah Serda Rahman. Serangan brutal itu membuat korban tersungkur dengan luka bacok parah. Nyawa Serda Rahman tidak tertolong meski sempat mendapat pertolongan warga.
Baca juga: Sosok Putri Berambut Merah, Terlibat Pembacokan Serda Rahman di Wonosobo
Proses Hukum Menanti
Kini, usai pelariannya terhenti, Iwan akan menghadapi jeratan hukum yang lebih berat dibanding kasus-kasus sebelumnya. Pihak Polres Wonosobo menegaskan, proses hukum akan berjalan transparan sesuai aturan yang berlaku.
Kasus ini menjadi sorotan publik Wonosobo karena selain menewaskan seorang prajurit TNI, peristiwa ini juga mengungkap betapa berulangnya pelaku yang selama bertahun-tahun tidak jera meski berkali-kali mendekam di balik jeruji besi.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Riwayat Kasus Kriminal Iwan Wonosobo Sebelum Ditangkap Intel Kodam, Korem, Kodim
Sumber: Tribun Jogja
Ditangkap Bareng Pacar, Iwan Pelaku Pembunuhan Anggota TNI di Wonosobo Sembunyi di Rumah Kosong |
![]() |
---|
Kronologi Penangkapan Pembunuh Anggota TNI di Wonosobo, Pelaku Sembunyi di Rumah Kosong |
![]() |
---|
Pelaku Pembacokan Anggota TNI di Wonosobo Ditangkap, Polisi Dalami Motif |
![]() |
---|
Pembacokan Prajurit TNI di Kafe Wonosobo: Kronologi Versi Kodam IV dan Polres |
![]() |
---|
4 Fakta Anggota TNI Tewas Dibacok Pakai Golok di Kafe Wonosobo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.