Minggu, 5 Oktober 2025

Berita Viral

Jadi Korban Bully, Siswi MTs di Donggala Tinggal Hanya bersama Nenek, Ayahnya Sudah Meninggal

AL, siswi MTs di Donggala yang menjadi korban bully tiga temannya merupakan seorang yatim. Ia tinggal hanya bersama neneknya.

Editor: Nuryanti
Istimewa/TribunPalu.com
SISWI MTS DIBULLY - Kepala Sekolah MTs Alkhairat Sumari, Rihwan, menyampaikan permohonan maaf atas kasus perundungan atau bullying yang terjadi di sekolahnya, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (15/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Viral di media sosial, siswi MTs di Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, berinisial AL, menjadi korban bullying atau perundungan oleh tiga temannya.

Dalam video yang beredar, tampak para pelaku menampar, menarik, menjambak, hingga menelanjangi korban.

Meski kasus tersebut telah berakhir damai, namun pihak sekolah telah mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan tiga pelaku.

AL diketahui berdomisili di Kecamatan Sindue. Ia tinggal hanya bersama neneknya.

Ia merupakan seorang yatim, ayahnya sudah meninggal dunia, sedangkan ibunya tengah merantau.

Adapun pemicu perundungan tersebut karena kesalahpahaman antara AL dengan tiga pelaku.

Identitas tiga pelaku yakni F, R , dan N. Ketiganya merupakan siswa kelas VIII A.

Para pelaku dan korban diketahui merupakan teman satu kelas.

Kejadian bermula saat para pelaku keluar dari sekolah saat jam pelajaran atau membolos.

Ketidakhadiran para siswi tersebut lantas dipertanyakan oleh guru.

Korban yang ditanya oleh guru lantas menjawab sesuai informasi yang diperolehnya.

Baca juga: 5 Fakta Siswi MTs Kena Bully di Donggala: Pemicu, Kepsek Minta Maaf, Nasib 3 Pelaku Dikeluarkan

"Jadi para pelaku perundungan keluar sekolah naik motor ke arah Desa Toaya. Pas guru nanya kepada korban, korban menjawab. Para pelaku menduga korban mengadu kepada guru," kata Kasat Reskrim Polres Donggala, Iptu Bayu, dilansir TribunPalu.com.

Kasus yang sempat menghebohkan ini berujung damai setelah dimediasi oleh Polsek Sindue.

Polsek Sindue yang menerima laporan langsung memanggil pihak-pihak terkait, termasuk korban, pelaku, orang tua/wali masing-masing, serta perwakilan sekolah.

Pertemuan itu berlangsung di Polsek Sindue, Sabtu (13/9/2025).

Dalam proses mediasi tersebut, pelaku mengakui perbuatannya yang telah melakukan perundungan terhadap korban.

Mereka juga meminta maaf secara terbuka kepada AL.

Sementara itu, korban dan keluarga menerima permintaan maaf itu, dan setuju untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Moh Milhar Halili membenarkan kasus perundungan telah diselesaikan secara damai.

"Perkara telah diselesaikan secara restorative justice, mengingat korban dan pelaku masih anak-anak."

"Maka untuk proses keperkaraannya mendasari kepentingan terbaik untuk anak," ujarnya kepada TribunPalu.com.

Restorative justice atau keadilan restoratif adalah pendekatan alternatif dalam penyelesaian perkara pidana yang berfokus pada pemulihan hubungan dan keadilan bagi semua pihak yang terlibat, bukan sekadar menghukum pelaku

Kepala Sekolah Minta Maaf

Menanggapi kejadian yang viral di sekolahnya, Kepala MTs Alkhairat Sumari, Rihwan meminta maaf.

Ia menyesalkan kejadian perundungan tersebut. Ia menyebut kejadian itu telah mencoreng tatanan pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.

Baca juga: Viral Siswa Baru SMPN 3 Doko Blitar Kena Bully 20 Teman saat MPLS, Motif Balas Dendam

"Dengan kejadian ini, kami pihak sekolah memohon maaf yang sebesar-besarnya. Kasus ini benar-benar merusak citra pendidikan, khususnya di MTs Alkhairat Sumari," ujarnya, Minggu (14/9/2025).

Oleh sebab itu, pihaknya telah memberikan tindakan tegas dengan mengeluarkan tiga siswa yang melakukan perundungan terhadap AL.

Keputusan itu termuat dalam surat pernyataan sikap resmi sekolah dengan nomor MTs/P/24/E10/2025.

"Langkah ini kami ambil sebagai bentuk ketegasan, sekaligus pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Kasus Bullying Siswi di Desa Sumari Donggala Berakhir Damai

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPalu.com/Misna Jayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved