Senin, 29 September 2025

Prakiraan Cuaca

Prakiraan Cuaca Kota Bandung, Senin 15 Agustus 2025 Besok: Hujan Ringan Sore-Malam Hari

Prakiraan cuaca Kota Bandung Senin, 15 September 2025: waspada hujan ringan dari sore hingga malam hari.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
FREEPIK.COM/JCOMP
INFO PRAKIRAAN CUACA - Ilustrasi hujan ringan yang diunduh dari Freepik.com/jcomp, Senin (14/7/2025). Prakiraan cuaca Kota Bandung Senin, 15 September 2025: waspada hujan ringan dari sore hingga malam hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Kota Bandung diperkirakan akan mengawali hari Senin (15/9/2025) besok dengan suasana yang relatif tenang.

Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Instagram @bmkg_jawabat, sejak pagi hingga siang, langit akan didominasi awan.

Pada pukul 07.00, warga akan disambut cuaca berawan dengan suhu yang masih sejuk di kisaran 17–20°C, cocok untuk memulai aktivitas pagi atau perjalanan menuju sekolah dan kantor.

Kondisi berawan ini diperkirakan bertahan hingga 10.00 dan 13.00, dengan suhu perlahan naik hingga mendekati 28–30°C menjelang siang.

Memasuki sore hari, tepatnya pukul 16.00, hujan ringan mulai turun di beberapa wilayah Bandung.

Intensitas hujan diperkirakan tidak terlalu lebat, namun cukup untuk membuat jalanan licin.

Warga yang beraktivitas di luar ruangan disarankan membawa payung atau jas hujan.

Hujan ringan ini berlanjut hingga 19.00.

Menjelang malam, pada pukul 22.00, hujan mereda namun langit tetap tertutup awan tebal.

Kondisi ini bertahan hingga dini hari pukul 01.00, dengan suhu kembali turun ke kisaran 18–20°C.

Angin bertiup dengan kecepatan rata-rata 7 km/jam.

Prospek Cuaca Mingguan Provinsi Jawa Barat (15-21 September 2025)

Baca juga: Prakiraan Cuaca Denpasar Senin, 15 September 2025: Didominasi Hujan Ringan

BMKG Jawa Barat memprakirakan sebagian wilayah provinsi ini masih berpotensi diguyur hujan sedang hingga sangat lebat dalam sepekan ke depan, mulai Senin (15/9/2025) hingga Minggu (21/9/2025). 

Hujan berpotensi disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat, terutama pada skala lokal.

Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu utama kondisi ini.

Suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia saat ini relatif hangat, sehingga meningkatkan suplai uap air ke atmosfer.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan