Menguak Peran Helikopter Caracal TNI AU, Bantu Evakuasi 4 Jenazah Korban Helikopter Jatuh di Mimika
Empat jenazah korban helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa yang jatuh di Distrik Jila, Mimika, Papua Tengah berhasil dievakuasi.
Penulis:
Dewi Agustina
Dimana TNI AU mengerahkan Helikopter H225M Caracal dari Skadron Udara 8 sebagai bagian dari tim SAR gabungan.
Helikopter Caracal ini digunakan untuk:
Menjangkau lokasi terpencil yang sulit diakses lewat darat.
Mengangkut personel SAR dan pasukan Satgas Rajawali ke lokasi kejadian.
Mengevakuasi korban dari titik jatuh ke Jila, lalu ke Bandara Mozes Kilangin Timika
Korban dan Evakuasi
Dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pilot Eko Puja dan Helicopter Landing Officer (HLO) Sudiarman.
Dua korban lainnya masih dalam proses pencarian saat operasi berlangsung.
Profil Singkat EC-725 Caracal
Produsen: Airbus Helicopters (dulu Eurocopter)
Jenis: Helikopter angkut taktis jarak jauh
Mesin: Bermesin ganda
Kapasitas: Bisa membawa hingga 29 pasukan plus 2 awak, tergantung konfigurasi
Fungsi utama:
- Transportasi pasukan
- Evakuasi medis (MEDEVAC)
- Pencarian dan penyelamatan tempur (CSAR)
- Operasi khusus dan logistik
Evakuasi dilakukan dengan koordinasi antara TNI AU, SAR Timika, Polres Mimika, dan instansi terkait lainnya.
Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Mimika untuk dilakukan pemulasaran kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Tim SAR gabungan juga telah mengumpulkan alat bukti navigasi kemudian diserahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan penyebab jatuhnya helikopter.
Hilang Kontak
Sebelumnya helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa dilaporkan hilang kontak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.