Kasus Suami Bunuh Istri dan Bayi di Banten, Tetangga Ungkap Sosok Korban
Ibu dan anak menjadi korban pembunuhan di Kampung Sindangresmi, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Suci BangunDS
Ayah korban curiga karena sejak pagi tidak ada aktivitas seperti biasanya. Ia pun berinisiatif mengetuk rumah korban, tetapi tidak ada jawaban.
Akhirnya, ayah korban mendobrak pintu rumah anaknya yang bersebelahan dengan rumahnya itu.
“Yang pertama kali mengetahui itu orang tua korban. Karena saat dipanggil tidak ada respons, akhirnya didobrak pintu rumahnya,” jelas Robert.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, pada malam hari ayah korban sempat melihat IQ berbincang dengan temannya di depan rumah sekitar pukul 19.30 WIB.
Pada sekitar pukul 20.00 WIB, IQ masuk ke dalam rumah. Kemudian pada pukul 00.00 WIB, ia kembali ke luar rumah.
“Pada pukul 03.00 WIB dini hari, IQ pulang kembali ke rumah. Bahkan sempat memanggil mertuanya untuk membukakan pintu agar bisa memasukkan motor,” sambungnya.
Baca juga: Suami di Pandeglang Diduga Bunuh Istri dan Anaknya, Dugaan Motif karena Kalah Judol
Berdasarkan keterangan keluarga, sebelum masuk ke rumah korban terlihat ada ceceran darah di sekitar rumah korban maupun rumah pelaku.
Terduga pelaku diduga mencoba mengakhiri hidup setelah membunuh istri dan anaknya.
Robert mengatakan, saat ditemukan, IQ masih dalam kondisi hidup meski kritis. Warga kemudian membawanya ke RSUD Aulia Pandeglang.
Akan tetapi, pada sekitar pukul 11.45 WIB, terduga pelaku dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
“Posisi korban ibu terlentang bersama anaknya yang sudah meninggal. Terduga pelaku juga berlumuran darah dengan luka sayatan di tangan dan leher akibat upaya mengakhiri hidup,” ungkapnya.
Warga sempat menolong karena pelaku masih hidup dan membawanya ke RS Menes, Pandeglang.
Menurutnya, pihak kepolisian masih mendalami motif kasus ini.
“Masih kita dalami. Menurut keluarga dan warga, tidak ada cekcok antara suami dan istri sebelumnya,” ucapnya.
Ketika melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah barang bukti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.