Sebelum Gondol Uang Rp 10 M Sopir Bank Jateng Wonogiri Sempat Cuci Mobil, Tak Ada Gelagat Aneh
Kasus yang menjerat suaminya ini memang membuat keluarganya menjadi sorotan di lingkungan dan sekolah anaknya.Awalnya tak tahu kasus suaminya tersebut
TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI - Istri Anggun Tyasbodhi, sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri, Jawa Tengah mengaku malu atas perbuatan suaminya, yang membawa kabur uang Rp 10 miliar milik bank tersebut.
Baca juga: Sesumbar Sopir Bank Jateng usai Bawa Kabur Rp10 Miliar, Ngaku Punya 300 Mobil, Mau Buka Rental
I, istri Anggun, mengatakan bahwa kasus yang menjerat suaminya ini memang membuat keluarganya menjadi sorotan di lingkungan dan sekolah anaknya.
"Jujur iya, malu saya. Tapi kan karena saya tidak melakukan kesalahan kenapa harus malu,” kata I, saat ditemui di kediamannya, Kelurahan Giriwono, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu(10/9).
“Saya juga harus hidup karena anak-anak," sambungnya.
I mengaku, awalnya tidak tahu kasus suaminya ini. Namun, kemudian pihak bank menceritakan padanya.
“Kejadiannya kan di tempat kerja. Saya juga tidak komunikasi apa-apa, semuanya normal seperti biasanya (sebelum Anggun berangkat kerja--Red),” ujarnya.
Sebelum berangkat kerja, kata dia, Anggun berperilaku normal dan tidak menunjukkan gelagat aneh. Bahkan, pada Senin (1/9/2025) lalu, sebelum berangkat bekerja, Anggun masih seperti biasa dan sempat mencuci mobil.
"Jam tujuh pagi masih ketemu, tidak bilang apa-apa. Posisinya masih cuci mobil, tidak ada yang berubah, tidak ada yang mencurigakan," kata I.
Dia mengaku tidak menyangka dan tidak tahu suaminya akan berbuat hal nekat itu. Menurutnya, sebelum kejadian juga tidak ada gerak-gerik mencurigakan.
Kecurigaan I mulai muncul saat pihak Bank Jateng menghubungi dirinya, menanyakan apakah Anggun memiliki nomor lain. Sebab, nomor handphone Anggun tiba-tiba off alias mati.
“Tidak ada nomor lain, saat itu belum menyampaikan apa-apa, baru tanya ada nomor lain tidak. Saya coba hubungi, tidak aktif juga,” ujar I.
Tidak lama kemudian, pihak kantor memberi kabar mengenai tindakan Anggun. I mengaku sangat terkejut dan tidak menyangka suaminya melakukan hal tersebut.
Baca juga: Sopir Bank Jateng Sempat Syukuran Rumah Baru di Gunungkidul, Perantara Jual Rumah jadi Tersangka
“Kaget, saya mencoba menghubungi juga tidak aktif,” kata I.Setelah kejadian, I mengaku khawatir, dikucilkan tetangga di rumahnya.
Namun, ternyata kekhawatirannya itu tak terjadi. Banyak tetangga yang memberikan dukungan moral untuknya. I juga sempat menyampaikan permintaan maaf kepada lingkungan sekitarnya atas perbuatan suaminya.
“Secara garis besar warga sini menguatkan saya, karena saya tidak tahu apa-apa, posisi bekerja tiba-tiba mendapat kabar itu,” katanya.
Meski tidak merasa dikucilkan, I mengakui dampak dari peristiwa itu sangat besar. Ia dan anak-anaknya turut menjadi sorotan, bahkan hingga di lingkungan sekolah.
“Puji Tuhan, bisa melalui ini. Kalau saya harus tetap bersyukur apa pun itu. Saya juga belum tahu, saya belum ketemu. Saya tahu dari berita-berita yang ada,” ujar I.
Dia menegaskan, seluruh proses hukum diserahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang. Menurutnya, setiap tindakan memiliki konsekuensi masing-masing.
“Saya di sini istri, tapi kan kesalahan atau apapun itu semua ada risikonya dan ditanggung masing-masing,” kata dia.
Baca juga: Sosok Dwi, Bantu Pelarian Sopir Bank Jateng yang Bawa Uang Rp10 M, Teman Lama Anggun Jadi Tersangka
Sebelumnya, sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri, Anggun Tyasbodhi, nekat membawa kabur uang hampir Rp 10 miliar dengan alasan hendak memindahkan letak parkir mobil, Senin (1/9/2025) lalu.
Aksi nekat tersebut ia lakukan ketika sedang bertugas mengantar pegawai bank mengambil uang di area parkir Bank Jateng Cabang Solo, Jalan Slamet Riyadi, Gladak.
Kejadian ini bermula saat karyawan bank mengambil uang sebesar Rp 6 miliar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Solo dengan menggunakan mobil operasional kantor.
Setelah itu, rombongan mengambil uang Rp 4 miliar di Bank Jateng Cabang Solo yang berada di kawasan Gladag. Saat itu, uang dalam jumlah besar tersebut sudah ditempatkan di dalam mobil.
Sopir kemudian beralasan ingin memindahkan letak parkir kendaraan. Namun, alih-alih kembali, ia justru kabur bersama uang tersebut.
Atas insiden tersebut, pegawai bank pun langsung ke Mapolresta Solo untuk melaporkan kejadian. Di sisi lain, Bank Jateng menyampaikan terima kasih atas gerak cepat Polresta Solo yang berhasil menangkap pelaku pencurian likuiditas senilai Rp 10 miliar.
Kerja sama yang erat antara Bank Jateng dan pihak kepolisian membuahkan hasil, dengan penangkapan pelaku dalam waktu relatif singkat. Polresta Solo menangkap Anggun di persembunyiannya, di daerah Panggang, Gunungkidul, Senin (8/9/2025) pukul 04.00 WIB.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Jateng, Erik Abibon, menjelaskan dalam keterangan pers di Mapolda Jateng, pada Selasa (9/9/2025), penanganan kasus ini dilakukan secara cepat. "Kami langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian begitu kejadian ini terungkap. Kami sangat menghargai respons cepat dari Polresta Solo," ujarnya.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran kepolisian, khususnya Polda Jateng, Polresta Surakarta dan Polres Wonogiri, yang telah bekerja keras dan cepat dalam menangani kasus ini. Upaya ini menunjukkan profesionalisme pihak kepolisian," sambungnya.
Baca juga: Celah Pengawasan dan Motif Ekonomi di Balik Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp10 Miliar
Erik juga menambahkan bahwa pelaksanaan pengambilan uang telah sesuai dengan ketentuan dan kejadian ini menjadi pengingat penting bagi Bank Jateng untuk terus memperkuat sistem keamanan dan pengawasan.
"Kami akan terus mengevaluasi dan meningkatkan standar operasional kami demi memastikan aset dan operasional bank tetap aman. Kami tegaskan juga, bahwa pelaku tersebut telah diberhentikan dari status kepegawaiannya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 'Istri Sopir Bank Jateng Khawatir Dikucilkan Pascasuami Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar'
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.