Minggu, 5 Oktober 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Driver Ojol di Makassar Tewas Dianiaya Peserta Demo, Kini 3 Pelaku Ditangkap, Korban Dituduh Intel

Demo ricuh di Makassar berujung maut. Dandi (25), driver ojol tewas dikeroyok massa. Tiga pelaku ditangkap dan ada kemungkinan jumlah pelaku bertambah

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Tribun Makassar
OJOL TEWAS DIANIAYA - CEO Grab Anthony Tan melayat ke rumah duka Dandi (26), driver ojol yang tewas dikeroyok usai dituduh sebagai intel saat demo. Lokasi rumah duka berada di Jl Urip Sumoharjo, Lorong 501, Karampuang, Panakkukang, Makassar, Senin (1/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Kematian driver ojek online (ojol) di Makassar, Sulawesi Selatan bernama Rusdamdiansyah atau akrab disapa Dandi (25) menemui titik terang.

Polda Sulawesi Selatan menyatakan Dandi tewas dikeroyok peserta demo pada Jumat (29/8/2025) lalu.

Demo di Makassar ricuh hingga terjadi aksi pembakaran gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulawesi Selatan pada malam harinya.

Ketika itu, para peserta aksi menuntut kematian driver ojol bernama Affan Kurniawan diusut dan kenaikan tunjangan anggota DPR RI dibatalkan.

Saat kejadian, korban tak terlibat demo dan tidak sedang menarik penumpang.

Korban yang sedang berjalan di kerumunan peserta demo diteriaki intel hingga dikeroyok.

Korban ditemukan dalam kondisi kritis di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, yang menjadi lokasi demo.

Meski sempat dievakuasi ke RS Kemenkes CPI, nyawa korban tak tertolong.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menerangkan tiga pria pengeroyok Dandi telah ditangkap dan dijadikan tersangka.

Proses penyelidikan masih berjalan dan ada kemungkinan jumlah tersangka bertambah.

Total ada 42 orang ditangkap dalam demo ricuh di Makassar pada Jumat (29/8/2025) dan Sabtu (30/8/2025).

Baca juga: Sampaikan Salam dari Presiden, Mensos Takziah dan Serahkan Santunan untuk Korban Unjuk Rasa Makassar

Akibat demo ricuh di Makassar, sejumlah gedung pemerintahan dibakar dan kendaraan dirusak.

Berikut rincian pelaku yang diamankan:

DPRD Provinsi Sulsel: 14 orang (1 pelaku pengrusakan, 13 pembakar)

DPRD Kota Makassar: 18 orang (2 penghasut dan pembakar, 4 perusak, 12 penjarah)

Kejati Sulsel: 2 orang (pembakaran dan pengrusakan)

Pos Lantas Flyover: 4 orang (pengrusakan)

DPRD Kota Palopo: 2 orang (pengrusakan)

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, mendatangi Mapolda Sulsel untuk memantau kondisi para pelaku yang ditahan.

Dari 42 pelaku, sembilan di antaranya masih di bawah umur.

"Saya ingin supaya mereka di bawah umur ini dipercepat proses, pemeriksaannya dan sedapat mungkin," bebernya, Rabu (10/9/2025), dikutip dari TribunTimur.com.

Menurut Yusril, para anak yang berhadapan dengan hukum dapat ditangguhkan penahanannya jika kesalahannya tidak berat.

"Supaya dibina juga oleh sekolahnya kembali ke tengah-tengah masyarakat. Itu sedang kita dalami kalau cukup alasan untuk itu kita lakukan," pungkasnya.

Baca juga: Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulsel Dibakar Massa, 11 Tersangka Dijerat Pasal Berbeda

Alami Pendarahan Otak

Adik ipar Dandi, Reza (25), menyatakan Dandi merupakan sosok pekerja keras karena sebagai tulang punggung keluarga.

Pihak keluarga mengetahui Dandi terkapar dari telepon orang tak dikenal.

Awalnya, Dandi disebut sebagai korban kecelakaan namun pihak rumah sakit menyatakan Dandi mengalami penganiayaan.

"Yang paling parah pendarahan di otak. Terus tengkorak kepala retak, pecah. Rata-rata bagian kepala yang luka, makanya sudah tidak sadarkan diri," jelasnya.

CEO Grab, Anthony Tan, mendatangi rumah duka di Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (1/9/2025).

Baca juga: Markas Nasdem, Golkar, dan PAN di Makassar Digeruduk Massa, Dipicu Pernyataan Kontroversial

Anthony Tan menemui ibu Dandi, Saerah (53) untuk mengucapkan belasungkawa dan memberikan uang santunan.

“Tidak banyak yang bisa saya katakan. Ini adalah waktu yang sangat sedih,” katanya.

Berdasarkan data di Grab, Dandi telah tujuh tahun menjadi mitra dan aktif di komunitas.

“Dia masih muda, sehat, dan baik. Kehilangan ini berat bagi kami semua. Bantuan apa pun tidak akan bisa menggantikan sosok Dandi."

"Tapi kami hadir untuk keluarga, dan kami berdoa agar tidak ada lagi tragedi seperti ini menimpa siapa pun,” lanjutnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pengeroyokan Driver Ojol Rusmadiansyah

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Renaldi Cahyadi/Muslimin Emba)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved