Banjir di Denpasar Bali
Update Banjir Bali: Ratusan Warga Mengungsi, Basarnas Lanjutkan Pencarian Korban Rumah Roboh
Berikut update banjir di Denpasar, Bali, pada Kamis (11/9/2025), ratusan warga dilaporkan mengungsi.
“Nanti setelah arahan dari Bapak Kepala BNPB apa yang kita akan tangani sendiri dengan kemampuan anggaran yang kita miliki karena memang Bali mengalami kesulitan fiscal dengan dana transfer dikurangi 24 persen,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Banjir di Provinsi Bali bersama BNPB, di Kerta Sabha, Rabu, dikutip dari Tribun-Bali.com.
“Bupati Badung, Gianyar, Denpasar bisa ditangani dengan cepat, jangan lama-lama,” tambahnya.
Baca juga: Prihatin Banjir Bali, Luna Maya: Please Stop Eksploitasi
Ditanya mengenai penyebab banjir, Koster mengatakan, hulu Tukad Badung cukup panjang, sehingga pada saat terjadi curah hujan sangat tinggi akan menimbulkan masalah banjir.
Sementara itu, Koster mengatakan pedagang Pasar Kumbasari terdapat sekitar 200 pedagang.
Karena barang dagangan para pedagang banyak yang hanyut dan rusak, maka Pemerintah akan mengganti rugi.
Koster meminta kepada Wali Kota Denpasar untuk menghitung berapa total kerugian masyarakat.
Kemudian, bangunan yang roboh dan rusak akan direhabilitasi.
“Baik ganti rugi material barang-barang dagangan dan bangunan yang akan didanai dari sharing APBD Provinsi dan Kota Denpasar."
"Jadi semuanya akan diganti rugi. Saya minta Pak Wali Kota menghitung semuanya, sehingga dengan demikian pedagang setelah situasinya kondusif bisa berjualan lagi,” paparnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BNPB Tetapkan Status Darurat Bencana Banjir Untuk Bali
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Tribun-Bali.com/Ni Luh Putu Wahyuni Sari/Zaenal Nur Arifin/Putu Supartika)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.