Selasa, 7 Oktober 2025

Aktivis Lingkungan Flores NTT Ditemukan Tewas, Sudah 5 Hari Polisi Belum Beri Penjelasan

Aktivis lingkungan Pulau Flores, Rudolfus Oktavianus Ruma alias Vian Ruma (30) ditemukan tewas di Kabupaten Nagekeo, Provinsi NTT.

Dok Pribadi
VIAN RUMA MENINGGAL - Seorang aktivis lingkungan yang juga guru SMPN 1 Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rudolfus Oktavianus Ruma alias Vian Ruma (30) ditemukan, Jumat (5/9/2025). Saat ditemukan, jasad Vian dalam posisi terikat di sebuah pondok. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang aktivis lingkungan yang juga guru SMPN 1 Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rudolfus Oktavianus Ruma alias Vian Ruma (30) ditemukan tewas terikat dalam sebuah pondok di Desa Tonggo, Nangaroro pada Jumat (5/9/2025).

Kabupaten Nagekeo berlokasi di Pulau Flores, NTT.

Kapolsek Nangaroro, Iptu Juliardi Sinambela membenarkan penemuan mayat tersebut.

Juliardi menyebut mayat pria yang ditemukan di sebuah pondok kebun milik warga. 

"Diperkirakan sudah lebih dari tiga hari," ujarnya kepada Tribun Flores, Jumat malam.

Jasad Vian kemudian dievakuasi ke Puskesmas Nangaroro.

Pondok tersebut berlokasi dekat dengan pantai yang sering digunakan oleh pemiliknya untuk beristirahat saat berziarah ke kuburan keluarga.

Sementara itu berdasar foto yang dihimpun dari media sosial, korban ditemukan dalam keadaan tergantung di dalam pondok yang terbuat dari bambu.

PENEMUAN MAYAT - Helm milik korban di pondok saat penemuan mayat seorang pria tak dikenal di sebuah pondok kebun di Sikusama, Desa Tonggo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Jumat (5/9/2025) pagi.
PENEMUAN MAYAT - Helm milik korban di pondok saat penemuan mayat seorang pria tak dikenal di sebuah pondok kebun di Sikusama, Desa Tonggo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Jumat (5/9/2025) pagi. (TRIBUNFLORES.COM/HO.FACEBOOK RPL FLORIAN)

Leher korban terikat tali, sementara posisi kaki menyentuh lantai pondok.

Beberapa barang ditemukan di dekat korban, seperti tas berwarna hitam dan ponsel yang diduga milik korban.

Selain itu, ada juga kantong plastik berwarna biru, sebuah sepatu berwarna hitam, sebuah sepatu berwarna putih, serta sebuah helm berwarna hitam.

Di luar pondok, terdapat motor jenis Honda CRV yang diduga milik Vian.

Vian Ruma dikenal sebagai salah satu aktivis yang menolak proyek geotermal alias energi panas yang berasal dari dalam bumi, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

Baca juga: Sosok Vian Ruma, Aktivis Lingkungan di Nagekeo NTT Ditemukan Tewas Terikat, Dikenal Baik

Sudah 5 Hari, Polisi Belum Beri Keterangan

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan mengenai hasil pemeriksaan terhadap jasad Vian.

Pada Jumat malam, Iptu Juliardi meminta Tribun Flores mengirimkan sejumlah daftar pertanyaan untuk dijawab.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved