Sabtu, 4 Oktober 2025

Ancaman Pribadi Picu Pembacokan Sadis di Probolinggo, Korban Tewas dengan 40 Luka

Polisi menetapkan dua orang tersangka, yakni M (54) dan DCW, warga Resongo, Kecamatan Kuripan

|
Editor: Eko Sutriyanto
IST
ILUSTRASI BORGOL - Dua orang berinisial M (54) dan DCW, warga Resongo, Kecamatan Kuripan, Probolinggo Jatim menjadi tersangka pembacokan bermotif dendam hingga mengkibatkan korban meninggal dunia 

Laporan Wartawan Tribun Madura Ahsan Faradisi

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Pria bernama Deding Darma Firdaus (27), warga Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur tewas dibacok, Selasa (2/9/2025) siang. 

Polisi menetapkan dua orang tersangka, yakni M (54) dan DCW, warga Resongo, Kecamatan Kuripan.

Pasca menangkap M (54) dan DCW, warga Resongo, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, tekuak jika sebelumnya korban memang sering mengancam hingga membuat emosi tersangka usai merebut istri tersangka yang sempat menjalin hubungan terlarang.

Keduanya kini diamankan setelah terbukti terlibat dalam aksi sadis yang menimbulkan sekitar 40 luka bacokan di tubuh korban.

Bermula dari Ancaman Pribadi

Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif, menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari hubungan tidak harmonis pascaperceraian.

Korban disebut kerap melontarkan ancaman kepada tersangka, mulai dari tantangan duel hingga ancaman menggunakan senjata api.

Baca juga: Pelajar Menjadi Korban Pembacokan di Kota Bogor, 4 Pelaku Ditangkap Polisi

“Ancaman itu semakin memanas ketika korban mengirimkan video kemesraan bersama istrinya di media sosial. Hal tersebut membuat pelaku semakin terpancing emosi,” ujar AKBP Latif, Senin (8/9/2025).

Akibat tekanan psikis dan rasa terancam, tersangka M bahkan terbiasa membawa senjata tajam setiap kali bepergian.

Hingga akhirnya, pertemuan di Kecamatan Sukapura berakhir dengan aksi pembacokan brutal.

Pertemuan yang Berakhir Maut

Saat hendak ke Pasar Lumbang, tersangka melihat kendaraan korban terparkir di sebuah kios bensin.

Adu mulut pun tak terhindarkan, sebelum akhirnya tersangka M mengeluarkan celurit dan menyerang korban secara bertubi-tubi.

“Dari hasil pemeriksaan, tersangka M melakukan sebagian besar bacokan. Sedangkan DCW ikut menyerang dengan jumlah lebih sedikit,” jelas Kapolres.

Korban tewas di lokasi dengan luka parah di bagian dada, perut, punggung, hingga lengan.

Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari cara kekerasan dalam menyelesaikan masalah pribadi.

“Apabila merasa terancam, sebaiknya melapor ke aparat berwenang, bukan mengambil tindakan sendiri,” tambah AKBP Latif.

Saat ini, kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif.

Polisi juga mendalami latar belakang hubungan korban dan keluarga tersangka untuk melengkapi berkas penyidikan.

 

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Motif Dendam dan Perselingkuhan, Pria di Probolinggo Bacok Suami Baru Mantan Istri hingga Tewas

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved