5 Populer Regional: Fakta-fakta Penemuan 5 Jasad Sekeluarga - Helikopter Hilang Kontak
Berikut rangkuman berita populer reginal dimulai dari fakta penemuan 5 jasad sekelugara hingga helikopter hilang kontak.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Tiara Shelavie
Massa aksi di depan Gedung DPRD Kalsel ditemui langsung oleh Ketua DPRD Kalsel Supian HK, anggota DPRD Kalsel Gusti Iskandar, dan Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha.
Demonstrasi di Kalimantan Selatan ini menjadi bagian dari gelombang aksi massa nasional yang dipicu reaksi atas berbagai situasi terkini, termasuk:
Besarnya gaji dan tunjangan anggota DPR yang dinilai memicu kesenjangan sosial lantaran sebagian besar masyarakat Indonesia masih dihimpit kesulitan ekonomi.
Tragedi tewasnya pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan (21), setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) jenis Barracuda milik Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya di Jalan Penjernihan, Pejompongan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/8/2025) malam.
5. Detik-detik Helikopter Hilang Kontak di Kalsel, Tak Bisa Dihubungi 10 Menit usai Lepas Landas

Sebuah helikopter bertipe BK 117-D3 dengan nomor registrasi PK-RGH hilang kontak (lost contact) setelah terbang dari Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Helikopter tersebut, hilang kontak saat memasuki wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Senin (1/9/2025).
Jarak antara Kotabaru dengan Tanah Bumbu sendiri sekitar 50 kilometer.
Helikopter tipe BK 117-D3 terakhir berkomunikasi setelah 10 menit lepas landas lalu hilang kontak.
Memuat delapan penumpang dan awak, helikopter milik perusahaan swasta tersebut, berangkat dari Bandara Syamsir Alam Kotabaru ke Palangkaraya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, I Putu Sudayana mengatakan, pihaknya melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk mencari keberadaan helikopter tersebut.
"Setelah itu koordinasi dengan seluruh pihak, terkait pengerahan unsur udara satu buah pesawat heli milik Polirud Polri di Kalteng, kami juga berkoordinasi dengan BPBD, BNPB pusat mengerahkan 1 unit pesawat," ujarnya, dikutip dari BanjarmasinPost.com.
Ia menceritakan, awalnya helikopter itu, berangkat dari Kotabaru menuju Palangkaraya pada pukul 08.46 WITA.
Dijadwalkan, helikopter tiba di tujuan pada pukul 10.15 waktu setempat.
Namun, setelah 10 menit setelah terbang, helikopter tak bisa dihubungi atau kehilangan kontak.
Helikopter tipe BK 117-D3 mengangkut 8 orang, termasuk satu pilot, satu engineering, dan enam orang penumpang.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.