Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Datangi Rumah Korban Pembunuhan Anggota Polisi di Indramayu
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi datangi rumah korban pembunuhan di Indramayu. Tegaskan kepolisian bakal mengusut tuntas
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi datangi rumah Putri Ariyani (21) di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (28/8/2025).
Putri merupakan korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan di dalam kamar kosnya di Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Sabtu (9/8/2025).
Korban ditemukan dalam kondisi tubuh terbakar di dalam kamar kosnya.
Ternyata, korban dibunuh oleh kekasihnya sendiri, seorang anggota polisi bernama Bripda Alvian Maulana Sinaga (24).
Tersangka sempat kabur setelah melancarkan aksinya.
Kabur selama 14 hari, Alvian pun berhasil diringkus polisi di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (23/8/2025).
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jabar hari ini mendatangi rumah keluarga korban didampingi Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang.
Dedi pun memohon maaf kepada keluarga korban atas apa yang menimpa Putri.
Ia mengatakan bahwa pihak kepolisian akan mengusut perkara ini hingga tuntas.
"Kami memohon maaf atas peristiwa ini. Kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan perkara hingga tuntas," tambahnya.
Baca juga: Apa Motif Polisi yang Bunuh Pacarnya di Indramayu? Ini Kata Kapolres
Selain itu, Dedi juga mengapresiasi kinerja Polres Indramayu karena dengan cepat berhasil mengungkap siapa pelaku di balik kematian Putri.
"Saya berterima kasih kepada Pak Kapolda Jabar, Kapolres Indramayu, dan Kasat Reskrim Polres Indramayu yang dengan cepat berhasil mengungkap dan menangkap pelaku, meski pelaku adalah oknum mantan anggota polisi," kata Dedi, dikutip dari TribunJabar.id.
Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kasi Humas Polres Indramayu AKP Tarno memberikan tali asih kepada keluarga korban sebagai bentuk kepedulian dan empati dari Polda Jabar.
"Kami turut berduka cita atas kepergian almarhumah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini," ujar AKP Tarno.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.