Aset Jembatan Merah Plaza II di Surabaya Bakal Dikembangkan Destinasi Baru

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) kolaborasi dengan Pelangi Hotel Internasional (PHI Group) terkait pengelolaan aset Jembatan Merah Plaza II di Surabaya, Jawa Timur.

Jembatan Merah Plaza II yang berlokasi jalan Taman Jayengrono, Krembangan, Surabaya, disebut memiliki potensi besar sebagai salah satu simpul aktivitas di Surabaya.

Dengan lokasi yang berdekatan dengan kawasan warisan budaya kota lama dan ditunjang akses transportasi serta kapasitas parkir yang memadai.

Aset ini dinilai strategis untuk dikembangkan menjadi destinasi baru yang mampu menggerakkan ekonomi lokal, terutama melalui penguatan aktivitas ekonomi malam dan pemanfaatan potensi pariwisata budaya.

Direktur Komersial & Teknik PT Pelindo Solusi Logistik, Ruri I. Rachmaputri, mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam memperkuat portofolio bisnis hinterland development, khususnya melalui layanan building & facility management.

“Kolaborasi dengan PHI Group ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai tambah aset, tetapi juga menghadirkan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar,” ujar Ruri dikutip Kamis (28/8/2025).

SPSL merupakan salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pada klaster bisnis logistik dan hinterland development.

Dalam konteks reposisi aset, kata Ruri, perseroan bersama mitra tengah mengeksplorasi konsep destinasi ‘plaza hiburan’ dengan pengembangan terintegrasi, dan opsi potensi pengembangan lainnya.

"Semua ini sedang dikaji untuk memastikan arah pengembangan yang sesuai dengan tren pasar dan kebutuhan masyarakat,” tambah Ruri.

Melalui kolaborasi ini, SPSL diharapkan mampu menciptakan nilai tambah berkelanjutan, mendukung regenerasi kawasan perkotaan, serta berkontribusi pada peningkatan daya tarik ekonomi dan pariwisata kota Surabaya.

“Lebih dari sekadar proyek komersial, inisiatif ini mencerminkan komitmen kami untuk berkontribusi terhadap pembangunan kota, peningkatan daya saing daerah, serta keberlanjutan bisnis jangka panjang,” tutur Ruri.