Selasa, 7 Oktober 2025

Gunung Batu Naik Ratusan Meter, Ahli Peringatkan Ancaman Gempa Besar di Bandung

Gunung Batu naik hingga 450 meter akibat Sesar Lembang. BRIN peringatkan potensi gempa besar di Bandung dan sekitarnya.

|
Editor: Glery Lazuardi
TRIBUN JABAR
Gunung Batu di Lembang naik hingga ratusan meter akibat aktivitas Sesar Lembang. BRIN peringatkan potensi gempa besar di wilayah ini. 

Sebelumnya, media ini memberitakan dengan judul Gunung Batu Tiba-Tiba Naik Ratusan Meter, Ahli Peringatkan Ancaman Gempa Besar di Bandung

TRIBUNNEWS.COM - Gunung Batu di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mengalami kenaikan ketinggian signifikan akibat aktivitas Sesar Lembang. 

Peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional atau BRIN, Mudrik Rahmawan Daryono, mencatat pengangkatan tektonik antara 120 hingga 450 meter, yang terjadi secara bertahap. 

Gunung Batu terletak di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. 

Gunung ini berada tepat di jalur Sesar Lembang, sebuah patahan aktif yang membentang sepanjang 29 kilometer dari Padalarang hingga Jatinangor.

Jarak dari Gunung Batu ke pusat Kota Bandung (misalnya Alun-Alun Bandung atau Balai Kota) adalah sekitar 15–20 kilometer. 

Waktu tempuh menggunakan kendaraan pribadi atau taksi online berkisar antara 30–45 menit, tergantung kondisi lalu lintas.

Gunung Batu dapat dicapai melalui Jalan Dago Giri atau Jalan Maribaya, yang merupakan jalur utama dari Kota Bandung menuju Lembang. Lokasinya cukup dekat dari pusat wisata Lembang, menjadikannya mudah dijangkau oleh wisatawan maupun peneliti.

Sesar Lembang adalah patahan aktif bertipe geser mendatar (strike-slip) yang membentang di bagian utara Kota Bandung, Jawa Barat. 

Patahan ini terbentuk sekitar 500.000 tahun lalu pada masa Kuarter Pleistosen, akibat runtuhnya kompleks Gunung Api Sunda.

Sesar ini membentang sepanjang 25–29 kilometer dari Padalarang di barat hingga Jatinangor di timur, melewati sejumlah wilayah penting:

Kecamatan Lembang

Kabupaten Bandung Barat

Kota Bandung

Kota Cimahi

Kabupaten Bandung

Kabupaten Sumedang

Sesar Lembang menyimpan potensi gempa bumi besar yang sangat berisiko bagi jutaan penduduk di sekitarnya:

Potensi Gempa Besar

Diperkirakan dapat memicu gempa dengan magnitudo 6,8 hingga 7,01.

Periode pengulangan gempa besar diperkirakan setiap 170–670 tahun.

Gempa Dangkal dan Merusak

Gempa dari sesar ini cenderung dangkal, sehingga dampaknya bisa sangat merusak meskipun magnitudonya kecil.

Ancaman untuk Wilayah Padat Penduduk

Jika terjadi gempa M 6,6, diperkirakan 1,9 juta orang akan mengalami guncangan tanah tinggi.

Jika M 7, jumlahnya bisa mencapai 2,7 juta orang.

Aktivitas Terkini

BMKG mencatat peningkatan aktivitas kegempaan sejak Juli–Agustus 2025, termasuk gempa di Cimahi dan Bandung Barat.

Para ahli memperingatkan kemungkinan gempa pembuka (foreshock) sebelum gempa besar.

Dampak akumulasi pergeseran tektonik dari Sesar Lembang selama ribuan tahun membuat Gunung Batu naik ratusan meter.

Pergeseran vertikal terbaru yang tercatat adalah 40 sentimeter, diduga akibat gempa dengan magnitudo antara 6,5 hingga 7,0, yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

Peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional atau BRIN, Mudrik Rahmawan Daryono, mengungkapkan bahwa Gunung Batu mengalami kenaikan antara 120 m hingga 450 meter.

Menurut Mudrik, Gunung Batu merupakan bagian dari Sesar Lembang.

Dahulu, wilayah ini berada di ketinggian yang sama, namun kini mengalami pengangkatan secara tektonik.

"Studi kami menunjukkan bahwa Gunung Batu sudah bergeser naik antara 120 sampai 450 meter. Yang paling jelas adalah peningkatan sebesar 120 meter, yang terjadi secara bertahap sampai posisi saat ini," ujarnya.

Gunung Batu bisa naik ratusan meter, karena Gunung Batu berada tepat di jalur Sesar Lembang, patahan aktif yang terus bergerak secara horizontal dan vertikal. Setiap kali sesar bergeser, terjadi pengangkatan tanah secara vertikal, yang secara kumulatif membentuk tonjolan seperti Gunung Batu.

Setiap pergeseran sesar bisa memicu gempa bumi, dan setiap gempa dapat mengangkat tanah beberapa sentimeter hingga meter.

Laju geser Sesar Lembang diperkirakan sekitar 1,95 hingga 3,45 mm per tahun, yang jika dikalikan dalam skala ribuan tahun, menghasilkan perubahan lanskap signifikan. 

Gunung Batu terbentuk sekitar 510.000 tahun lalu akibat magma yang membeku saat menerobos daratan. Aktivitas sesar kemudian memperbesar ketinggiannya secara bertahap

Gunung Batu berada di kilometer 16 sepanjang bentangan Sesar Lembang yang mencapai 29 kilometer.

Penelitian terbaru juga menemukan adanya kenaikan vertikal hingga 40 sentimeter, yang diduga merupakan dampak langsung dari aktivitas Sesar Lembang dengan gempa bermagnitudo antara 6,5 hingga 7.

"Setiap pergeseran sesar bisa menjadi satu peristiwa gempa bumi. Pergeseran tersebut bisa mencapai satu meter, 40 sentimeter, atau dua meter."

"Berdasarkan temuan kami, pergeseran vertikal 40 sentimeter ini mungkin akibat gempa dengan magnitudo antara 6,7 sampai 7," terang Mudrik.

Di puncak Gunung Batu, terdapat plang yang menjelaskan bahwa gunung ini terbentuk sekitar 510 ribu tahun lalu, akibat magma yang membeku saat menerobos daratan pada masa Pleistosen.

Jenis batuan di Gunung Batu terdiri dari batuan beku andesit porfir.

Untuk memantau aktivitas sesar, sejumlah sensor getaran gempa telah dipasang di area Gunung Batu.

Pos pengamatan gempa milik Badan Geologi turut berdiri kokoh di puncak gunung ini, berfungsi sebagai pusat pengawasan aktivitas tektonik di wilayah tersebut.

Temuan ini menjadi peringatan serius akan potensi gempa bumi besar, dengan magnitudo diperkirakan mencapai 6,7 hingga 7,0. BRIN menegaskan bahwa setiap pergeseran sesar berisiko memicu gempa kuat, sehingga pemantauan intensif terus dilakukan di kawasan tersebut.

Sesar Lembang adalah ancaman geologi nyata di Jawa Barat.

Dengan aktivitas yang terus meningkat dan potensi gempa besar, wilayah-wilayah yang dilalui sesar ini perlu memperkuat mitigasi bencana, struktur bangunan tahan gempa, dan kesadaran masyarakat.

Kenaikan ini bukan hanya fenomena geologi, tapi juga peringatan akan potensi gempa besar di wilayah Bandung Raya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Peneliti BRIN Sebut Sesar Lembang Angkat Gunung Batu Ratusan Meter, Waspada Gempa Besar!, 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved