Senin, 6 Oktober 2025

Gunung Batu Naik Ratusan Meter, Ahli Peringatkan Ancaman Gempa Besar di Bandung

Gunung Batu naik hingga 450 meter akibat Sesar Lembang. BRIN peringatkan potensi gempa besar di Bandung dan sekitarnya.

|
Editor: Glery Lazuardi
TRIBUN JABAR
Gunung Batu di Lembang naik hingga ratusan meter akibat aktivitas Sesar Lembang. BRIN peringatkan potensi gempa besar di wilayah ini. 

Pergeseran vertikal terbaru yang tercatat adalah 40 sentimeter, diduga akibat gempa dengan magnitudo antara 6,5 hingga 7,0, yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir.

Peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional atau BRIN, Mudrik Rahmawan Daryono, mengungkapkan bahwa Gunung Batu mengalami kenaikan antara 120 m hingga 450 meter.

Menurut Mudrik, Gunung Batu merupakan bagian dari Sesar Lembang.

Dahulu, wilayah ini berada di ketinggian yang sama, namun kini mengalami pengangkatan secara tektonik.

"Studi kami menunjukkan bahwa Gunung Batu sudah bergeser naik antara 120 sampai 450 meter. Yang paling jelas adalah peningkatan sebesar 120 meter, yang terjadi secara bertahap sampai posisi saat ini," ujarnya.

Gunung Batu bisa naik ratusan meter, karena Gunung Batu berada tepat di jalur Sesar Lembang, patahan aktif yang terus bergerak secara horizontal dan vertikal. Setiap kali sesar bergeser, terjadi pengangkatan tanah secara vertikal, yang secara kumulatif membentuk tonjolan seperti Gunung Batu.

Setiap pergeseran sesar bisa memicu gempa bumi, dan setiap gempa dapat mengangkat tanah beberapa sentimeter hingga meter.

Laju geser Sesar Lembang diperkirakan sekitar 1,95 hingga 3,45 mm per tahun, yang jika dikalikan dalam skala ribuan tahun, menghasilkan perubahan lanskap signifikan. 

Gunung Batu terbentuk sekitar 510.000 tahun lalu akibat magma yang membeku saat menerobos daratan. Aktivitas sesar kemudian memperbesar ketinggiannya secara bertahap

Gunung Batu berada di kilometer 16 sepanjang bentangan Sesar Lembang yang mencapai 29 kilometer.

Penelitian terbaru juga menemukan adanya kenaikan vertikal hingga 40 sentimeter, yang diduga merupakan dampak langsung dari aktivitas Sesar Lembang dengan gempa bermagnitudo antara 6,5 hingga 7.

"Setiap pergeseran sesar bisa menjadi satu peristiwa gempa bumi. Pergeseran tersebut bisa mencapai satu meter, 40 sentimeter, atau dua meter."

"Berdasarkan temuan kami, pergeseran vertikal 40 sentimeter ini mungkin akibat gempa dengan magnitudo antara 6,7 sampai 7," terang Mudrik.

Di puncak Gunung Batu, terdapat plang yang menjelaskan bahwa gunung ini terbentuk sekitar 510 ribu tahun lalu, akibat magma yang membeku saat menerobos daratan pada masa Pleistosen.

Jenis batuan di Gunung Batu terdiri dari batuan beku andesit porfir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved