Dua Warga Sampang Tewas Beruntun Usai Pesta Miras Oplosan, Polisi Turun Tangan

TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG – Miras oplosan memakan korban jiwa di Kabupaten Sampang, Madura.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, dua warga Dusun Oloh, Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang yakni Ridwan (53) dan Sutamin (54) meninggal dunia setelah diduga menenggak minuman keras oplosan.

Mereka sebelumnya mengikuti pesta miras bersama sejumlah rekan di rumah warga bernama Mat Hari, Dusun Tengah, Selasa (20/8/2025) dini hari.

Menurut keterangan saksi, Mat Juhri, pesta dimulai sekitar pukul 00.30 WIB.

Ridwan membawa minuman keras jenis vodka yang dikemas dalam botol bekas sirup.

Minuman tersebut lalu dikonsumsi bergantian hingga larut malam.

Baca juga: Kesaksian Teman Korban Tewas Miras Oplosan di Bantul: 24 Jam Tidur, Nggak Mau Makan

Namun, suasana yang awalnya penuh canda berakhir tragis.

Ridwan lebih dulu ambruk dalam kondisi mabuk berat, sementara Juhri muntah-muntah dan memilih berhenti.

Seorang rekan lain, Masid, bahkan pulang lebih awal.

“Juhri sempat mengajak Sutamin pulang, tetapi ditolak,” kata Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, Senin (25/8/2025).

Keesokan paginya, Sutamin mengeluh sakit dan menolak diajak bekerja.

Hingga Jumat (22/8/2025) pagi, ia ditemukan meninggal dunia.

Malam harinya, kabar duka menyusul datang: Ridwan yang sempat tumbang sejak pesta miras juga meninggal.

Polisi langsung melakukan olah TKP, memeriksa saksi, dan mengecek kondisi korban di RSUD Ketapang.

“Keluarga kedua korban menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun,” tambah AKP Eko.

Kasus ini kembali mengingatkan masyarakat akan bahaya miras oplosan, yang kerap merenggut nyawa dalam waktu singkat.  (Tribun Madura/Hanggara Pratama)

 Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Pesta Miras Oplosan di Sampang Tewaskan 2 Warga Ketapang