Senin, 29 September 2025

Warga Sikka NTT Tewas Ditikam Saat Acara Syukuran Pernikahan, Korban Awalnya Tidur

Korban adalah Apridus Mado alias Piluk (25). Korban awalnya tidur saat acara syukuran pernikahan berlangsung di Kota Baru NTT.

Editor: Erik S
Tribun Timur/Lily
WARGA DITIKAM - Pesta pernikahan di Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) berujung pembunuhan pada Sabtu (23/8/2025) pukul 02.00 Wita. 

TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Pesta pernikahan di Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) berujung pembunuhan pada Sabtu (23/8/2025) pukul 02.00 Wita.

Satu warga meninggal akibat penikaman yang terjadi di kompleks belakang Lembaga (Rutan Kelas II B Maumere), Kelurahan Kota Baru itu.

Sementara dua warga lainnya mengalami luka berat. Tiga korban adalah warga Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok.

Baca juga: Berjuang Demi Keluarga, Pengemudi Ojol Jadi Korban Penikaman di Sukoharjo

Mereka diantaranya, Piluk (meninggal dunia), Charles dan Aril  (sedang dalam perawatan medis).

Saat ini, jenazah berada di ruang jenazah RSUD TC Hillers dan 2 korban luka berat masih mendapat perawatan intensif.

Kronologis

Korban tewas bernama lengkap Apridus Mado alias Piluk warga RT 007/RW 005, kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.

Keluarga korban, Maria Anggelorum Mayestati kepada wartawan di Kabor, Sabtu, 23 Agustus 2025 pagi mengatakan, sebelum kejadian itu, korban sedang tidur di dalam rumah di tempat kejadian perkara (TKP).

Sekitar pukul 01:30 Wita, ada sekelompok anak-anak datang ke lokasi pesta itu untuk berjoget dengan gaya yang mengundang keributan. Akan tetapi tidak direspons oleh anak-anak muda yang sedang berada di pesta itu. 

Saat itu, seorang anak muda mengaku dipukul oleh anak-anak kompleks yang sedang berada di pesta namun tiba-tiba terjadi keributan. 

Mendengar terjadi keributan itu, Piluk terbangun dari tidur dan berjalan menuju pintu keluar dan saat tiba di pintu keluar, ia langsung ditikam menggunakan senjata tajam. 

"Anak itu tertidur di dalam rumah, mendengar ada keributan di luar, anak itu keluar baru di depan pintu rumah langsung di hajar, " ujarnya. 

Korban kemudian dilarikan ke RSUD Tc Hilres Maumere, namun dalam perjalanan, korban bersama teman-temannya terjatuh karena panik. Sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. 

Baca juga: Cekcok Medsos Berujung Penikaman Kurir di Konawe, Korban Tewas Usai Dirawat

Dikatakannya, saat Piluk dinyatakan meninggal dunia, tiba-tiba datang lagi satu korban yang merupakan adik sepupu korban. Korban kedua ini ditikam di dada sebelah kiri. 

Seketika itu, korban ketiga pun tiba di IGD Rsud TC Hilers Maumere. Saat ini, Kedua korban sedang menjalani perawatan Intensif di RSUD TC Hilers Maumere. 

Ia mengaku, penyerang itu termasuk brutal karena para pelaku masuk dari rumah ke rumah. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan