Senin, 29 September 2025

Aksi Kriminal Merebak di Wamena dalam Sepekan, Dari Penjambretan hingga Pencurian di Gereja

Pendeta GPdI Elshaddai, Doni Imanuel Rum, mengungkapkan bahwa pencuri berhasil membawa kabur dua unit laptop dan satu kamera jenis Sony

Editor: Eko Sutriyanto
ISTIMEWA
ILUSTRASI PENCURIAN - Dalam sepekan terakhir, kasus kejahatan di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, dilaporkan mengalami peningkatan. Ironisnya, aksi kriminal kini tidak hanya terjadi di jalan atau pemukiman tapi juga merambah ke tempat ibadah yang seharusnya menjadi ruang aman bagi masyarakat. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marius Frisson Yewun

TRIBUNNEWS.COM, WAMENA – Dalam sepekan terakhir, kasus kejahatan di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, dilaporkan mengalami peningkatan.

Ironisnya, aksi kriminal kini tidak hanya terjadi di jalan atau pemukiman tapi juga merambah ke tempat ibadah yang seharusnya menjadi ruang aman bagi masyarakat.

Yang menjadi sorotan adalah pencurian di dalam Gedung GPdI Elshaddai Wamena pada Kamis (21/8/2025).

Gereja yang berlokasi di pusat kota, dekat RSUD Wamena dan sekitar 300 meter dari Polsek KP3 Bandara Wamena itu, menjadi sasaran pelaku pencurian.

Pendeta GPdI Elshaddai, Doni Imanuel Rum, mengungkapkan bahwa pencuri berhasil membawa kabur dua unit laptop dan satu kamera jenis Sony.

Baca juga: Kabar Duka HUT ke-80 RI: 12 Jemaat Tertimpa Runtuhan Gereja Usai Gempa 5,8 Magnitudo Guncang Poso

Peralatan tersebut selama ini digunakan untuk mendukung pelayanan termasuk siaran langsung ibadah bagi jemaat yang berhalangan hadir di gereja.

“Bukan marah, tapi saya menyayangkan bahwa hal ini bisa terjadi di rumah Tuhan. Rasa hormat terhadap gereja tampaknya semakin memudar di kalangan pemuda, yang banyak terpengaruh minuman keras,” ujar Doni di Wamena, Kamis (21/8/2025).

Meski tak ada korban jiwa, Doni berharap kamera yang hilang bisa segera ditemukan karena sangat penting untuk kegiatan pelayanan.

Ia juga mengajak generasi muda di Wamena untuk meninggalkan kebiasaan mencuri, karena hal itu hanya akan menjerat mereka pada jalan hidup yang lebih sulit.

“Seorang pencuri tidak akan pernah puas. Ketika ia memamerkan hasil curiannya, maka teman-temannya bisa ikut terdorong melakukan hal yang sama,” tambahnya.

Rangkaian Aksi Kriminal di Jayawijaya

Pencurian di gereja bukan satu-satunya kasus kriminal yang terjadi di Jayawijaya pada Agustus 2025.

Pada 20 Agustus, warga Kompleks RRI Wamena nyaris bentrok dengan kelompok pencuri yang melarikan diri ke arah RRI.

Beberapa hari sebelumnya, 16 Agustus, seorang wartawan  menjadi korban penjambretan.

Motornya dirampas oleh kelompok pelaku, meski beruntung jurnalis tersebut selamat dari luka-luka.

Dalam sehari, setidaknya lima kasus kriminal tercatat oleh media lokal, menandakan tingginya kerawanan keamanan di wilayah itu.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kejahatan di Jayawijaya Masuk Hingga ke Dalam Gereja

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan