Minggu, 5 Oktober 2025

Sosok Ahmad Husein Inisiator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu yang Kini Merapat ke Bupati Sudewo

Ia aktif memimpin aksi massa menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) sebesar 250% yang dinilai memberatkan masyarakat

|
Editor: Eko Sutriyanto
INSTAGRAM @patisakpore
BUPATI PATI: Tangkapan layar dari INSTAGRAM @patisakpore pada Rabu (20/8/2025) memperlihatkan Husein Koordinator Aksi Pati bersama Bupati Pati Sudewo. (INSTAGRAM @patisakpore) 

TRIBUNNEWS.COM, PATI - Suhu politik di Kabupaten Pati, Jawa Tengah  memanas setelah beredar luas foto pertemuan antara Ahmad Husein, inisiator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), dengan Bupati Pati Sudewo. 

Pertemuan di rumah seorang pengusaha di Juwana, Selasa (19/8/2025) jadi sorotan publik karena dianggap mengubah peta perlawanan masyarakat terhadap kepemimpinan Sudewo.

Momen sederhana itu justru memicu beragam spekulasi, mengingat sebelumnya Husein dikenal sebagai tokoh penggerak aksi demonstrasi menuntut pemakzulan Sudewo.

Husein membenarkan adanya pertemuan tersebut. Ia hadir bersama sejumlah rekannya meskipun dua tokoh lain dari AMPB yakni Teguh Istiyanto dan Supriyono alias Botok memilih tidak ikut.

Berikut Profil Ahmad Husein

Ahmad Husein (kadang juga dieja sebagai Ahmad Husain) adalah aktivis lokal di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang mencuat sebagai penggagas dan Ketua Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB).

Ia aktif memimpin aksi massa menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) sebesar 250 persen yang dinilai memberatkan masyarakat.

Di dunia maya, ia juga dijuluki "Luffy" oleh rekan-rekannya.

Baca juga: Wakil Ketua Pansus Sebut Demo Pati Tuntut Bupati Sudewo Mundur Murni Aksi Massa

Aksi besar pertama digelar pada 13 Agustus 2025, dengan perkiraan massa hingga 15 ribu orang di Alun-alun Pati.

AMPB juga membuka posko donasi logistik seperti beras, mie instan, dan air mineral secara swadaya.

Mobilisasi ini muncul atas kegagalan aksi mahasiswa sebelumnya dan dianggap sebagai representasi dari berbagai elemen seperti petani, PKL, buruh, mahasiswa, dan mantan pegawai rumah sakit.

Ketegangan terjadi di Alun-Alun Pati saat warga yang tergabung dalam Masyarakat Pati Bersatu menggalang donasi untuk aksi menolak kenaikan PBB-P2 sebesar 250 persen.

Posko donasi berupa ambulans dan tumpukan kardus air mineral dipersoalkan Satpol PP karena lokasi itu akan dipakai untuk perayaan Hari Jadi Pati dan HUT RI.

Upaya penertiban memicu adu mulut.

Ahmad Husein, koordinator aksi, menolak dipindahkan dan menuding Bupati Sudewo menantang rakyat dengan pernyataannya tak gentar meski didemo 50 ribu orang.

Ia bersikeras posko tidak akan dipindah hingga aksi 13 Agustus berlangsung, bahkan mengancam akan menduduki gedung DPRD jika ditekan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved