Senin, 6 Oktober 2025

Balita Tewas karena Cacingan Akut

Pengakuan Bupati Sukabumi soal Balita Meninggal Cacingan, Singgung Latar Belakang Keluarga Raya

Bupati Sukabumi, Asep Japar sebut ada pola asuh yang salah, berdampak balita meninggal cacingan, singgung latar belakang keluarga Raya.

|
TribunJabar.id/Dian Herdiansyah
BALITA MENINGGAL CACINGAN - Bupati Sukabumi, Asep Japar menyampaikan duka atas meninggalnya Raya (4) akibat cacing bersarang di dalam tubuhnya. Ia menyebut ada pola asuh yang salah, berdampak Raya mengalami kondisi tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Sukabumi Asep Japar buka suara tentang kematian Raya, bocah berusia tiga tahun yang meninggal dunia dengan tubuh dipenuhi cacing.

Raya adalah arga Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Desa Cianaga berjarak sekira 50 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Sukabumi yang berada di Kota Pelabuhanratu.

Saat mengawali pernyatannya, Bupati Sukabumi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Raya.

"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sukabumi pertama menyampaikan Bela sungkawa terhadap meninggalnya ananda Raya yang di desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi," ujarnya, saat ditemui di Pendopo Sukabumi, Rabu (20/08/2025), dilansir TribunJabar.id.

Ia kemudian menyinggung latar belakang keluarga Raya.

Ibu Raya merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), sedangkan ayahnya mengidap penyakit tuberkulosis atau TBC.

Penyakit ini umumnya menyerang paru-paru, tetapi bisa juga menyebar ke orang lain seperti otak, tulang, dan kelenjar getah bening.

Semasa hidup, Raya dirawat oleh neneknya.

"Jadi memang kedua orang tuanya punya kurang terutama dari sumber daya manusia (SDM) juga dari segi mentalnya memang dia agak terganggu," ucapnya. 

Menurut Asep, kondisi mental orang tua bocah itu akhirnya berdampak buruk pada perkembangan Raya.

Baca juga: Kebiasaan Raya, Balita Meninggal usai Tubuh Dipenuhi Cacing, Terbiasa di Kolong Rumah Bersama Ayam

Ia menyebut ada pola asuh yang salah yang menjadi penyebab Raya mengalami kondisi tersebut.

"Jadi intinya pola asuh yang salah, sehingga anak telantarkan, mungkin anak main di mana saja. Termasuk apa yang cerita di medsos," sebutnya.

Ia pun tak mau disalahkan. Asep juga menepis pihaknya kecolongan dalam kasus balita Raya.

Asep mengaku pihaknya tak tinggal diam. Ada upaya pelayanan kesehatan yang diberikan kepada balita itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved