Sabtu, 4 Oktober 2025

Pajak Bumi dan Bangunan

Profil Rafli Fasyah, Sosok yang Pimpin Gerakan Demo Tolak Kenaikan PBB 300 Persen di Bone

Sebelumnya, Rafli sempat menjadi viral setelah video orasinya tersebar luas di media sosial.

Editor: Bobby Wiratama
tribun timur/wahdaniar
DEMO PBB- Kurang lebih sebanyak seribu orang turun aksi di kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (19/8/2025). Sarjana Hukum IAIN Bone Rafli Fasyah menjadi jenderal lapangan demonstrasi ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Kurang lebih seribu orang turun ke jalan melakukan demonstrasi menolak kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Selasa (19/8/2025).

Rafli Fasyah, sosok lulusan Sarjana Hukum dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone disebut sebagai sosok yang memimpin gerakan unjuk rasa menentang kenaikan Pajak PBB-P2 tersebut.

Sosok aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut juga terlihat mengutarakan kritik kerasnya terhadap kebijakan pemerintah daerah yang kian menyudutkan masyarakat Bone.

"Kami akan turun dengan massa sekitar 1.000 orang. Ini adalah gerakan murni masyarakat yang menolak kebijakan kenaikan PBB-P2 karena sangat membebani rakyat kecil," ujar Rafli Fasyah.

Sebagai sosok yang kerap memimpin aksi-aksi terkait isu kebijakan publik yang dinilai merugikan masyarakat, Rafli menegaskan bahwa aksi kali ini akan berlangsung secara damai namun tetap menuntut Bupati Bone mencabut kebijakan kenaikan PBB-P2.

"Kami imbau seluruh massa aksi agar tetap menjaga ketertiban. Kita ingin menunjukkan masyarakat Bone bisa bersuara dengan cara terhormat," kata aktivis HMI ini.

Sebelumnya, Rafli sempat menjadi viral setelah video orasinya di Bone tersebar luas di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, ia tampak berdiri di tengah kerumunan massa sambil menyampaikan kritik tajam terhadap Pemerintah Kabupaten Bone mengenai kebijakan kenaikan PBB-P2.

"Memang pak wali bupati (Andi Akmal Pasluddin) tak berpihak kepada rakyat. Gerakan ini tak akan berhenti," ujar Rafli dalam video yang beredar disertai teriakan massa lainnya.

Menurut pengakuan Rafli, pihaknya akan terus melakukan kajian dan menyiapkan aksi besar-besaran di masa mendatang.

"Kita sudah menebak kalau Pak Wali bupati yang hadir maka dia tak akan mampu membatalkan," katanya.

Baca juga: Unjuk Rasa Kenaikan PBB di Bone Ricuh: Petugas Terluka Kena Lemparan, Belasan Demonstran Diamankan

Ia juga menyampaikan sindiran terhadap sikap Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman yang tidak bersedia menemui para demonstran.

"Inilah hasilnya karena bupati tak pernah mau temui kami," ujarnya.

Diketahui, Andi Asman dikabarkan tidak berada di Kota Watampone, Kabupaten Bone pada saat demonstrasi berlangsung.

"Pak Bupati ada di China (salah satu kecamatan Bone) kemah," ujar salah satu aktivis lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved