Sabtu, 4 Oktober 2025

Sumur Minyak di Blora Kebakaran

Bupati Blora Minta Warganya untuk Ajukan Izin Sumur Minyak

Bupati Blora Arief Rohman minta masyarakat yang kelola sumur minyak untuk ajukan izin pengelolaan supaya tidak ilegal

TRIBUNJATENG.COM/M IQBAL SHUKRI
KEBAKARAN SUMUR MINYAK - Bupati Blora Arief Rohman saat meninjau kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, (18/8/2025). Bupati Arief Rohman minta masyarakat Blora yang kelola sumur minyak untuk ajukan izin pengelolaan supaya tidak ilegal. 

Saat ini Pemkab Blora berfokus pada upaya memadamkan api dan mengungsikan sejumlah warga sekitar.

"Dan kita hari ini turun bersama. Upayanya adalah bagaimana kita memadamkan api ini. Dan kita dari kemarin sudah berkoordinasi untuk warga sekitar sini untuk sementara kita ungsikan dulu mengantisipasi hal-hal yang nanti dari akibat dari ini," jelasnya.

Polisi Bakal Gelar Penertiban

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

Sejumlah warga yang berada di sekitaran lokasi kebakaran dimintai keterangan.

"Kami dari pihak kepolisian menindaklanjuti kejadian tersebut, dan sudah meminta klarifikasi dari beberapa saksi. Saat ini kami melakukan penyelidikan dan kami juga sudah berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng."

"Nantinya apabila api ini sudah bisa dipadamkan, Insyaallah tim dari Labfor akan datang ke lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," saat ditemui di lokasi kebakaran, Senin (18/8/2025).

Mengutip TribunJateng.com, saat ini sudah ada empat orang yang dimintai keterangan.

"Sudah, ada sekitar empat saksi yang kita minta klarifikasi tadi malam, yakni dari warga sekitar."

"Untuk pemilik sumur minyak yang kebakaran belum kami mintai keterangan," paparnya.

Mencegah kebakaran terjadi lagi, pihak Polres bakal menertibkan sumur rakyat ilegal yang ada di Blora.

Baca juga: 6 Fakta Kebakaran Sumur Minyak di Blora yang Tewaskan 3 Orang

"Tadi sudah bicara dengan Pak Bupati, dengan Polda juga nanti ke depan akan lebih ditertibkan kembali terkait sumur-sumur masyarakat," terangnya.

3 Orang Tewas

Dari kejadian ini, tiga orang warga meninggal dunia.

Demikian yang disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, Mulyowati.

Tiga orang tersebut bernama Tanek (60), Sureni (52), dan Wasini.

Korban yang meninggal tersebut merupakan warga sekitar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved