Upacara Peringatan HUT ke-80 RI juga Digelar di Solo Safari

TRIBUNNEWS.COM - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) diselenggarakan di Solo Safari, salah satu objek wisata di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (17/8/2025).

Upacara bendera ini diikuti oleh sejumlah organisasi pemuda, yaitu Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo, Junior Chamber International (JCI) Indonesia, dan Forum Otomotif Solo Raya (FOSR).

Hipmi merupakan organisasi yang berisikan para pengusaha atau wirausaha muda.

Sementara JCI merupakan organisasi nirlaba internasional yang beranggotakan kaum muda berusia 18 hingga 40 tahun dengan fokus pengembangan potensi kepemimpinan dan kewirausahaan.

Sedangkan FOSR merupakan wadah pemuda di Kota Solo dan sekitarnya yang memiliki ketertarikan pada bidang otomotif dan aktif berkontribusi dalam upaya menciptakan ketertiban lalu lintas.

Baca juga: Sosok Sherly Tjoanda, Gubernur Maluku Utara Jadi Mermaid saat Upacara HUT ke-80 RI di Bawah Laut

Ketua Hipmi Solo, Wahyu Adi Wibowo mengungkapkan selain memperingati hari kemerdekaan, kegiatan ini juga menjadi wadah sinergitas organisasi kepemudaan di Solo.

"Peringatan hari kemerdekaan ini bertajuk Sinergi Komunitas Harmoni Indonesia, kami dari HIPMI Solo, JCI Solo, dan FOSR mengadakan upacara bendera yang khidmat di Solo Safari," ungkap Bowo kepada Tribunnews, Minggu.

Upacara tersebut dipimpin oleh General Manager (GM) Solo Safari, Yustinus Sutrisno.

Para peserta upacara tampak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.

Selain pengibaran bendera Sang Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), terdapat pembacaan teks proklamasi pada upacara tersebut.

Setelah upacara bendera, diadakan pula berbagai lomba khas 'Agustusan' dan ramah tamah.

Baca juga: Kesan Warga hingga Petani Ikuti Upacara HUT RI ke-80 di Istana Merdeka

"Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari semangat gotong royong dan sinergi antara organisasi muda dalam memperingati momen bersejarah bangsa Indonesia," ungkapnya.

Menurut Bowo, dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, para pemuda telah memiliki peran perjuangannya. 

"Sehingga kolaborasi ini juga menunjukkan komitmen mereka dalam memperkuat solidaritas dan kepedulian terhadap bangsa dan momentum meningkatkan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Gilang P)