Kelompok Bersenjata di Papua
Mengenal KM 126 Siriwo Papua, Lokasi 2 Anggota Brimob Gugur Diserang OPM saat Amankan Proyek Jalan
Dua pucuk senjata api AK-China dirampas dan dibawa kabur OPM beserta 8 amunisi magasen, satu rompi dan dua HP.
Penulis:
Dewi Agustina
Akses jalan dari Nabire ke Dogiyai sempat lumpuh total akibat insiden penyerangan dua anggota Brimob ini.
Evakuasi jenazah ke RSUD Nabire memakan waktu sekitar tiga jam karena medan berat dan hujan deras.
Aparat keamanan melakukan pengejaran dan olah TKP dengan melibatkan 70 personel, termasuk Kapolda dan jajaran Polres.
Baca juga: Tokoh OPM Enos Tipagau Tewas dalam Operasi Penegakan Hukum di Intan Jaya, Kronologi dan Sosoknya
Kronologis Penyerangan
Insiden penembakan ini terjadi Rabu (13/8/2025) pagi saat lima karyawan PT AMP memulai aktivitas di lokasi proyek dan dijaga oleh kedua anggota Brimob tersebut.
Saat baru menyalakan mesin excavator dan membangun para-para, mereka diserang orang tak dikenal (OTK) yang diduga kuat bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Lima karyawan berhasil menyelamatkan diri dengan bersembunyi di perbukitan dan telah diamankan oleh aparat untuk dimintai keterangan.

Dalam insiden ini, pelaku juga diduga membawa kabur dua pucuk senjata api jenis AK-China, delapan magasin amunisi, dan satu rompi milik korban.
Kapolres menyebut pihak perusahaan bersikap kooperatif dan turut membantu proses penyelidikan serta penanganan korban.
Proses olah tempat kejadian perkara (TKP)melibatkan 70 personel, termasuk Kapolda, Wadir Intel, Krimum, Dansat Brimob, Dansatgas, Kabid Dokes, serta jajaran Polres Nabire dan Dogiyai.
Aparat kepolisian dari Polres dan Polda Papua Tengah telah bergerak ke lokasi untuk melakukan pengamanan lokasi serta olah tempat kejadian perkara.
Identitas dan jumlah pelaku masih dalam penyelidikan lebih lanjut, namun kuat dugaan mereka berasal dari kelompok OPM Kodap III Wilayah Dula pimpinan Aibon Kogoya.
Aibon Kogoya adalah salah satu tokoh penting dalam gerakan separatis Papua.
Dia dikenal sebagai pimpinan kelompok bersenjata yang tergabung dalam TPNPB-OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka).
Aigon Kogoya memimpin Kodap VIII Intan Jaya, salah satu komando daerah pertahanan yang aktif melakukan aksi bersenjata di wilayah Papua Tengah.
Jenazah kedua korban telah dievakuasi dari KM 126, Kampung Aibore, Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah ke KM 100, lalu ke RSUD Nabire.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.