Siswa SD Tewas Tenggelam di Bekasi
Kesaksian Kepala SD di Bekasi setelah Dua Siswa Tewas Tenggelam, Unsur Kelalaian Masih Diselidiki
Dua siswa SDIT Ibnul Jazari tewas tenggelam saat ekskul renang di kolam sekolah sedalam 1,2 meter, diduga akibat kurangnya pengawasan.
Guru kaget mendengar laporan dari siswa adanya orang tenggelam.
"Pelatihnya itu mendapati anak muridnya tenggelam dari anak lain begitu, 'bu, ada yang tenggelam'. Kemudian gurunya langsung melihat, langsung diangkat begitu," imbuhnya.
Unais belum mendapat keterangan dari rumah sakit terkait penyebab kematian korban.
"Iya ketika mereka kasih bukti jantungnya seperti itu, ya memang sudah itu (berhenti berdetak)," tandasnya.
Baca juga: Dua Putrinya Tewas Tenggelam di Pantai Sigandu, Gelagat sang Ibu Aneh Terungkap: Sembunyi di Toilet
6 Saksi Diperiksa
Kapolsek Babelan, Kompol Wito, menyatakan ada enam saksi yang telah diperiksa mulai orang tua korban, guru ekstrakulikuler, kepala sekolah hingga pemilik yayasan.
Jenazah telah dimakamkan keluarga masing-masing.
Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan untuk mendalami dugaan kelalian.
"Masih kita lakukan pemeriksaan-pemeriksaan," ucapnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuwana Putra, menerangkan kedua korban merupakan tetangga.
Orang tua korban kaget mendapat kabar kematian anaknya sekitar pukul 14.30 WIB.
"Dan di rumah sakit itu diberitahu bahwa kedua korban telah meninggal. Diduga akibat tenggelam," ungkapnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunBekasi.com dengan judul Polisi Selidiki Unsur Kelalaian di Kasus 2 Siswi SDIT yang Tewas Tenggelam
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBekasi.com/Azzam) (Kompas.com/Nasrudin Yahya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.