Ruang Rawat Inap Panas & Banyak Nyamuk, Pasien Bawa Kipas Angin Sendiri, Ini Kata Puskesmas Pontang

TRIBUNNEWS.COM - Keluarga pasien yang menjalani rawat inap di Puskesmas Pontang, Kabupaten Serang, Banten mengeluhkan kondisi ruangan yang panas dan banyak nyamuk saat malam hari.

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang sejatinya menjadi tempat nyaman untuk mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan justru dikeluhkan karena kondisi bangunan yang tidak optimal.

Pewarta Tribun Banten, Muhammad Uqel Assathir yang mendatangi lokasi Puskesmas Pontang yang beralamat di Jalan Ciptayasa Nomor 17, Desa Kubang Puji, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.

Dia melaporkan, ruang rawat inap di puskesmas tersebut hanya terdapat kipas angin berukuran kecil.

Sehingga tidak cukup untuk menjaga suhu yang nyaman untuk pasien karena tidak dilengkapi pendingin ruangan atau AC (air conditioner).

Kondisi itu kemudian dikeluhkan oleh warga bernama Feri, yang menilai kondisi panas ruangan itu membuatnya tidak nyaman.

Padahal, kata dia, seharusnya ruang rawat inap itu kondisinya nyaman bagi para pasien.

"Untuk ruangan masih panas, berkeringat apalagi untuk anak kecil, sampai bawa kipas sendiri dari rumah," kata Feri kepada Tribun Banten pada Senin (11/8/2025).

Feri meminta kepada Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah agar fasilitas di Puskesmas Pontang diperbaiki ke depannya.

"Ya Ibu Bupati tolong lah diusahakan biar dibagusin ruangannya, biar nggak ada nyamuk, pakai AC (air conditioner) biar pasiennya aman, ya sekarang kepanasan banyak nyamuk," tambahnya.

Puskesmas benarkan kondisinya

Baca juga: 4 Jari Pasien Diamputasi usai Persalinan Caesar, RS di Jakarta Timur Klarifikasi dan Minta Maaf

Kepala Puskesmas Pontang, dr. Bahrum Rangkuti menanggapi keluhan pasien terkait ruang rawat inap yang kondisinya panas.

Bukan cuma itu, pasien juga mengeluhkan banyak nyamuk saat malam hari.

Menurut Bahrum, kondisi banyak nyamuk pada saat malam hari di Puskesmas Pontang merupakan hal yang wajar.

"Di (Puskesmas) Pontang memang suasananya begini panas, jadi ya kalau banyak nyamuk saya bilang keluhan ini kan tetap cari kita punya media kotak saran info pengaduan, kemarin kan banyak juga," ujar Bahrum pada Rabu (13/8/2025).