Jumat, 3 Oktober 2025

HUT Kemerdekaan RI

Pelabuhan di 4 Kota Siapkan Layanan Kesehatan dan Edukasi Keselamatan Sambut Libur 17 Agustus

Aktivitas pelabuhan menjelang 17 Agustus mencerminkan betapa pentingnya moda transportasi laut dalam mobilitas nasional.

istimewa
LONJAKAN PENUMPANG - Dari Belawan hingga Makassar, pelabuhan bersiap menyambut lonjakan penumpang dan barang. 

Libur panjang mendorong wisatawan menuju daerah-daerah yang bisa diakses lewat laut, seperti Batam, Karimun, atau Lombok.

Event seperti Gili Festival di Lombok Utara juga menarik pengunjung dari berbagai kota.

Aktivitas pelabuhan menjelang 17 Agustus mencerminkan betapa pentingnya moda transportasi laut dalam mobilitas nasional.

Untuk itu pengelola pelabuhan, PT Pelindo (Pelabuhan Indonesia) mempersiapkan sarana dan prasarana menjelang libur panjang akhir pekan 17 Agustus 2025. Upaya yang dilakukan dengan cara menggelar pelayanan kesehatan gratis dan edukasi keselamatan.

Pelindo, adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi pengelola utama pelabuhan di seluruh Indonesia. Tugas utama meliputi sandar kapal, bongkar muat, pengelolaan peti kemas, dan layanan terminal.

"Kami memastikan keberadaan pelabuhan berdampak positif pada kesehatan, keselamatan, dan perekonomian warga,” ujar Departemen Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, Febrianto Zenny, di Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Untuk aspek keselamatan lalu lintas, digelar edukasi safety riding kepada para pengemudi ojek dan ojek online di sekitar pelabuhan. Data Korlantas Polri menunjukkan, pada 2024 terjadi lebih dari 100.000 kecelakaan lalu lintas di Indonesia, dengan sepeda motor sebagai kendaraan yang paling banyak terlibat.

Safety riding bagi pengemudi ojek dan ojek online di kawasan pelabuhan sangat penting karena beberapa alasan krusial yang berkaitan dengan keselamatan, efisiensi, dan pelayanan publik.

Pelabuhan adalah zona dengan lalu lintas berat: truk kontainer, trailer, kendaraan logistik, dan pejalan kaki. Pengemudi ojek sering menjadi penghubung antara penumpang kapal dan transportasi darat, sehingga mereka harus ekstra waspada di lingkungan yang kompleks dan dinamis.

Ojek dan ojol adalah moda transportasi utama bagi penumpang kapal, pekerja pelabuhan, dan masyarakat sekitar. Mereka beroperasi di area sempit dan padat, sehingga teknik berkendara yang aman sangat dibutuhkan.

“Para peserta menerima jaket keselamatan,” tambahnya. 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved