Pemred Media Dibunuh di Bangka
BREAKING NEWS: Hasan Terduga Pelaku Pembunuhan Pemred Adityawarman Diringkus
Tukang kebun yang baru dua bulan bekerja pada korban ini diringkus tim gabungan Polda Babel, Senin (11/8/2025).
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Setelah tiga hari menghilang, Hasan Basri terduga pelaku pembunuhan Adityawarman, Pemimpin Redaksi (Pemred) media online di Pangkalpinang akhirnya ditangkap.
Tukang kebun yang baru dua bulan bekerja pada korban ini diringkus tim gabungan Polda Babel, Senin (11/8/2025).
Baca juga: Menelusuri Jejak Hasan Terduga Pembunuhan Pemred Media Online Pangkalpinang, Terdeteksi di Lampung
"Informasinya sudah ditangkap dan masih di Palembang, nanti kita infokan lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Babel Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah saat dikonfirmasi Bangkapos.com melalui sambungan telepon.
Hingga Senin sore belum diketahui pasti kronologis penangkapan Hasan Basri.
Sementara itu di media sosial beredar foto Hasan yang mengenakan kaos hitam duduk di lantai. Dia dikawal anggota polisi.
Anto, adik korban Adit bersyukur terduga utama pelaku pembunuhan sang kakak akhirnya ditangkap.
"Alhamdulillah tadi dapat kabar dan dikirim foto oleh anggota polisi. Mereka kasih kabar otak pelaku pembunuhan berhasil ditangkap dan saat ini masih di Palembang," kata Anto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (11/8/2025) sore.
Anto mengaku mendapat informasi terkait penangkapan terduga pelaku oleh anggota polisi sekitar satu jam yang lalu.
Baca juga: Sosok Hasan Basri, Diduga Pembunuh Pemred Media Online di Pangkalpinang, Korban Ditemukan di Sumur
"Bersyukur pelaku ditangkap, semoga semuanya terungkap kenapa dia tega membunuh kakak saya," harapnya.
Anto mewakili pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah menangkap pelaku Hasan Basri yang saat ini masih di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).
"Kami ucapkan terima kasih banyak kepada pihak Kepolisian atas keberhasilan penangkapan terhadap pelaku. Kami minta diusut tuntas kasus ini, keluarga sangat merasa kehilangan atas kepergian almarhum," kata Anto.

Kabur ke Lampung
Kombes Pol M Rivai Arvan menjelaskan, modus kedua pelaku melarikan diri dari Pulau Bangka ke Sumatra Selatan dengan menggunakan identitas orang lain untuk mengelabui petugas.
Sebelum ditangkap, Hasan terdeteksi berada di wilayah Lampung.
Hasan bahkan sempat meminta makan di warung di jalan lintas wilayah menuju Lampung lalu kabur tanpa membayar.
"Anggota Jatanras Polda Babel diback-up Polres OKI dan Polda Lampung, semua sampai Pelabuhan Bakauheni sudah disebar infonya karena pada malam Minggu kemarin Hasan termonitor minta makan di rumah makan, kemudian lari tidak bayar," kata Dirreskrimum Polda Babel Kombes Pol M Rivai Arvan, Minggu (10/8/2025) sore.
Hasan juga terdeteksi sempat menyetop truk di jalan lintas Lampung dalam pelariannya itu.
Polisi sudah menyebar foto Hasan ke wilayah Sumsel dan Lampung, juga ke Pelabuhan Bakauheni.
"Salah satu upaya kita menutup celah diduga pelaku lari jauh dengan menyebar fotonya di wilayah OKI sampai ke Lampung, termasuk kita sebarkan foto di Pelabuhan Bakauheni untuk antisipasi pelaku menyeberang ke Pulau Jawa," kata Rivai.
"Tim sedang menyisir dari arah OKI ke Lampung. Pelaku termonitor berada di jalan lintas dan sedang disisir," kata Rivai.
Sebelum sampai ke Lampung, Hasan bersama Akmal alias Martin melarikan diri membawa kabur mobil Terios warna putih milik korban ke luar Bangka melalui Pelabuhan Mentok Bangka Barat, Kamis (7/8/2025).
Dalam pelariannya, Martin ditangkap anggota Polsek di wilayah Polres Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel. Namun Hasan berhasil kabur.
Martin sempat diinterogasi di pinggir jalan, videonya beredar viral di grup WhatsApp di Babel.
Ia diamankan di Polres OKI, lalu pada Minggu (10/8/2025) pagi Martin dan mobil milik korban sudah tiba di Polda Babel di Pangkalpinang.
"Martin sudah ditahan di Polda Babel. Mobil korban sudah di Polda juga tadi pagi sampainya," ungkap Rivai.
Awal Mula Hilangnya Adit hingga Ditemukan Meninggal
Adityawarman sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Kamis (7/8/2025).
Ia terakhir terlihat pada Kamis (7/8/2025) pagi saat berpamitan kepada istrinya untuk pergi ke kebun dan bertemu dengan seorang tamu dari hotel.
Adit ditemani oleh Hasan, penjaga kebun yang baru dua bulan bekerja dengannya.
Istri Adit mengatakan suaminya itu pergi dari rumah sekitar pukul 08.30 WIB.
Setelah tamu hotel meninggalkan kebun pukul 11.30 WIB, Adit dan Hasan masih berada di lokasi.
Namun sejak pukul 12.30 WIB, ponsel Adit tidak bisa dihubungi.
Pesan WhatsApp yang dikirim sang istri hanya centang satu.
Hasan sempat mengabari bahwa Adit pergi ke Koba, Bangka Tengah dan akan kembali pada tengah malam.
Namun setelah itu, Hasan juga tidak bisa dihubungi.
Keluarga kemudian melapor ke Polda Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis (7/8/2025).
Keesokan harinya, Jumat (8/8/2025), warga yang ikut melakukan pencarian menemukan jenazah seorang pria di dalam sumur di samping pondok kebun milik korban.
Jenazah tersebut kemudian dipastikan sebagai Adityawarman.
"Kondisi sumurnya cukup dalam dan airnya keruh. Di pondok masih ada bekas makanan, pakaian, serta teko berisi air kelapa yang belum tersentuh," ungkap salah satu warga yang ikut pencarian.
(Bangkapos.com/Adi Saputra)
Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Hasan Terduga Pembunuh Aditya Warman Ditangkap, Adik Korban: Semoga Terungkap Kenapa Dia Tega
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.