Senin, 29 September 2025

Berbekal Tusuk Gigi, 4 Orang di Medan Curi Ratusan Juta dari Mesin ATM, Pelaku Dibekuk

Polda Sumut mengatakan keempat pelaku menggunakan tusuk gigi yang dimodifikasi untuk mengganjal mesin ATM.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
Istimewa
PENCURIAN - Ilustrasi mesin ATM. Empat pelaku pencurian bermodus pengganjalan mesin ATM di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), dan daerah lain ditangkap oleh Polda Sumut. 

TRIBUNNEWS.COM - Empat pelaku pencurian bermodus pengganjalan mesin ATM di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), dan daerah lain ditangkap oleh Polda Sumut.

Keempatnya ditangkap setelah Polda Sumut menerima aduan kasus pengganjalan ATM.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Ricko Taruna Mauruh, mengungkap keempat identitas pelaku dan besar pembagian hasil pencurian.

"Keempat pelaku membagi hasil keuntungan di mana Maulana Dewantara Barus alias Kapten (otak pelaku), mendapatkan pembagian sebesar Rp201 juta, Hasan Shaleh Ms alias Bogek mendapatkan pembagian sebesar Rp1,5 juta, Hendrik Hutasoit alias Mikel mendapatkan pembagian sebesar Rp 215,5 juta dan Prancis Sagala alias Pantek memperoleh bagian sebesar Rp1,5 juta," kata Ricko Taruna Mauruh, Minggu, (10/8/2025), dikutip dari Tribun Medan.

Polda Sumut telah menyita barang bukti dari pelaku berupa kartu ATM yang dimodifikasi, alat pengganjal ATM, tusuk gigi, pisau cutter, kertas pasir, pakaian, helm, dan sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi.

Ricko berujar para pelaku nekat melakukan aksi itu karena persoalan ekonomi. 

Maulana Dewantara, salah satu pelaku, adalah residivis kasus pencurian bermodus serupa.

Kronologi terungkapnya kasus

Kasus pencurian itu berawal pada tanggal 20 Februari 2025 ketika seorang korban ingin menarik uang di Galeri ATM SPBU Selayang, di kawasan Jalan Setia Budi Ujung Simpang Selayang, Kelurahan Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.

Namun, korban yang bernama Liberti Sitinjak gagal menarik uang lantaran kartu ATM miliknya tidak berfungsi di beberapa mesin ATM.

Liberti lalu mendapat tawaran bantuan dari orang yang berada di lokasi. Namun, dia tetap tidak bisa menarik uang.

Baca juga: Pria di Bangka Nekat Bobol ATM, Pakai Linggis dan Las Listrik Gagal, Akhirnya Kabur

Korban lalu memeriksa saldo rekeningnya melalui call center bank. Pihak bank kemudian mengungkapkan bahwa saldo korban sebesar Rp706 juta telah dicuri.

Dia kemudian melapor kepada Polda Sumut yang langsung memburu pelaku.

Polda Sumut lalu merinci tugas para pelaku dalam melancarkan aksi pencurian.

  • Hasan Shaleh (42) bertugas sebagai mengawasi lokasi kejahatan.  
  • Hendrik Hutasoit (42) sebagai spesialis mengganjal mesin ATM dan menukar kartu milik korban. 
  • Prancis Sagala (46) sebagai rekan pengawas lapangan.  

Kombes Ricko mengatakan keempat pelaku menggunakan tusuk gigi yang dimodifikasi untuk mengganjal mesin ATM. Kemudian, kartu korban ditukar dengan kartu palsu ketika korban lengah. 

Ricko juga merinci kasus-kasus serupa yang dilakukan para pelaku.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan