Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemred Media Dibunuh di Bangka

3 Fakta Pembunuhan Pemred Media Online di Babel: Pelaku Terdeteksi di Lampung, Palsukan Identitas

Pemred media online Pangkalpinang, Aditya Warman, ditemukan tewas di sumur kebun. Diduga dibunuh tukang kebun dan rekannya, satu pelaku masih buron.

|
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
istimewa/BangkaPos
PELAKU PEMBUNUHAN PEMRED - Akmal alias Martin, salah satu pelaku pembunuhan Adityawarman, Pemimpin Redaksi (Pemred) media online di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Seorang pelaku lainnya, Hasan Basri kini menjadi buruan polisi. 

TRIBUNNEWS.COM - Aditya Warman (48), pemimpin redaksi media online di Pangkalpinang, Bangka Belitung ditemukan tewas pada Jumat (8/8/2025) siang.

Jasad korban berada di dalam sumur kebun miliknya di Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kota Pangkalpinang.

Korban terakhir berkomunikasi dengan istri pada Kamis (7/8/2025) pagi saat pamit ke kebun.

Sejak Kamis siang handphone korban tak dapat dihubungi, sehingga istri membuat laporan orang hilang.

Hasil penyelidikan sementara, korban dibunuh tukang kebun bernama Hasan Basri (33) serta temannya, Martin.

Mobil Honda Terios milik korban yang diparkir di kebun dibawa kabur.

Pelaku Martin telah ditangkap di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan beserta barang bukti mobil.

Sedangkan pelaku Hasan Basri masih buron.

Berikut tiga fakta pembunuhan pemred media online di Pangkalpinang:

1. Hasan Basri Diduga Berada di Lampung

Hasan dan Martin kabur ke OKI, Sumsel menggunakan kapal melalui Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok.

Baca juga: 3 Hal Dilakukan Aditya Hanafi usai Bunuh Tiwi Pegawai BPS Haltim: Deposit Judol, Beli Tiket Pesawat

Mereka kemudian berpencar dan Martin ditangkap sendirian.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Babel, Kombes Pol M. Rivai Arvan, menerangkan pemilik warung di Lampung mengenali wajah Hasan yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO).

Hasan sempat makan di warung tersebut tapi tidak membayar.

Dalam pelariannya, Hasan menumpang truk di jalan lintas Lampung.

"Anggota Jatanras Polda Babel diback-up Polres OKI dan Polda Lampung, semua sampai Pelabuhan Bakauheni sudah disebar infonya karena pada malam Minggu kemarin (Hasan) termonitor minta makan di rumah makan, kemudian lari tidak bayar dan ada stop mobil truk arah Lampung," bebernya, dikutip dari BangkaPos.com.

Foto Hasan telah disebar di sejumlah wilayah di Sumsel dan Lampung.

Hasan merupakan pekerja di kebun korban dan berasal dari Desa Ruos, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

"Salah satu upaya kita menutup celah diduga pelaku lari jauh dengan menyebar fotonya di wilayah OKI sampai ke Lampung, termasuk kita sebarkan foto di Pelabuhan Bangkauheni untuk antisipasi pelaku menyeberang ke Pulau Jawa," tandasnya.

Baca juga: Sosok In Dragon, Divonis Hukuman Mati setelah Bunuh dan Rudapaksa Gadis Penjual Gorengan

2. Martin Pakai Identitas Palsu

Saat menyeberang menggunakan kapal feri, pelaku Martin menggunakan identitas palsu Akmal.

Hal yang sama dilakukan Hasan, tapi nama palsunya belum terungkap.

Martin ditangkap saat mengemudikan mobil korban yang dibawa kabur menggunakan kapal.

Penangkapan dilakukan pada Jumat (8/8/2025) dan pelaku tiba di Pangkalpinang pada Minggu (10/8/2025) pagi.

"Martin sudah ditahan di Polda Babel. Mobil korban sudah di Polda juga tadi pagi sampainya," tutur Kombes Pol M. Rivai.

3. Aditya Korban Pembunuhan

Kombes Pol M. Rivai Arvan, menjelaskan hasil penyelidikan menunjukkan Aditya Warman menjadi korban pembunuhan dan pencurian.

"Kenapa dikatakan pencurian dengan kekerasan, karena awalnya korban hilang atau belum dapat. Sementara mobil sudah hilang, jadi dugaan sementara mobilnya yang dibawa lari oleh para pelaku," bebernya.

Baca juga: Kronologi Buruh Bulog Bunuh Kekasih di Bandar Lampung, Tenteng Arit Saat Teman Datang

Kasus ini terungkap setelah mobil korban teridentifikasi menyeberang ke Sumatra Selatan.

Jarak antara TKP dan lokasi ditemukannya mobil korban sekitar 500–600 kilometer.

"Dari situ kami berkoordinasi dengan Polda Sumsel sampai ke Polres dan Polsek, sampai akhirnya mobil itu berhasil diidentifikasi dan ditemukan pihak Polsek sekaligus mengamankan yang membawa mobil tersebut."

"Dari situ diketahui bahwa, saksi yang melihat di pelabuhan waktu dia nyebrang ternyata orang yang sama," imbuhnya.

Sebagian artikel telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Hasan Terduga Pembunuh Pemred Media Online Sempat Makan Tak Bayar dan Stop Truk di Lampung

(Tribunnews.com/Mohay) (BangkaPos.com/Adi Saputra/Rusidah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved