Dikira Hanyut di Sungai Brantas, Gunawan Ternyata Santai di Desa: Tim SAR Sudah Sisir Sungai 25 Km
Dikira hanyut, pemuda asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur bernama Gunawan dicari Tim SAR selama 3 hari. Ternyata selamat dan ditemukan santai di desa.
TRIBUNNEWS.COM - Setiap panggilan darurat yang diterima Tim SAR selalu direspons dengan sigap dan penuh tanggung jawab.
Tim Search and Rescue atau Tim SAR bertugas untuk melakukan pencarian, pertolongan, dan penyelamatan terhadap korban yang hilang atau dalam kondisi bahaya, seperti bencana alam atau kecelakaan.
Risiko tinggi, medan sulit, dan tekanan waktu menjadi bagian dari keseharian mereka.
Namun, tidak semua laporan yang masuk berujung pada penyelamatan nyata. Hal ini terjadi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Sejumlah anggota tim SAR tak kuasa menahan tawa saat berada di Balai Desa Batokan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Rabu (6/8/2025).
Mereka sebelumnya dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap seorang warga bernama Gunawan (29), yang dikabarkan hanyut.
Pemuda asal Desa Krandang, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, itu dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah diduga terseret arus Sungai Brantas saat sedang memancing di bawah jembatan kereta api Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.
Namun, ternyata Gunawan ditemukan dalam kondisi selamat meskipun tampak kelelahan.
Awalnya pihak keluarga melaporkan hilangnya Gunawan kepada Polsek Kedungwaru.
Guna menindaklanjuti laporan tersebut, Pos Basarnas Trenggalek mengirimkan tim ke Sungai Brantas untuk melakukan pencarian.
Baca juga: Bayi Baru Lahir Dikubur Ibunya di Tulungagung Jatim: Korban Sempat Hidup dan Diberi Susu UHT
Upaya pencarian Gunawan pun melibatkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta unsur potensi SAR lainnya, dengan fokus menyisir aliran Sungai Brantas.
Komandan Tim (Dantim) Pos Basarnas Trenggalek Candra Kristiyawan mengatakan pencarian dilakukan sejak hari Senin (4/8/2025).
Pada hari ketiga, Rabu (6/8/2025), tim melakukan pencarian sejauh 25 km dari titik kejadian.
"Semakin hari radiusnya diperluas. Hari ini sampai Taman Brantas di Kediri," ujar Candra, Rabu (6/8/2025), dikutip dari TribunJatim.com.
Bahkan, tim penyelamat telah mengerahkan tiga perahu karet ke Sungai Brantas.
Selain di air, tim juga melakukan penyisiran sepanjang aliran Sungai Brantas.
Sekitar pukul 09.35 WIB, Candra mengaku sempat mendapat laporan dari warga bahwa Gunawan sudah ada di Balai Desa Batokan.
"Tadi ada di belakang rumah warga kondisi lemas. Sempat dikasih makan warga, terus dijemput perangkat Desa Batokan," ungkap Candra.
Terakhir Gunawan berada di belakang rumah Ny Mistun, yang terletak di RT 2 RW 2 Desa Batokan.
Pengakuan warga
Seorang warga Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, Luluk (42), mengaku sempat bertemu dengan Gunawan pada hari Selasa (5/8/2025) pagi.
Saat itu Gunawan terlihat seperti orang bingung di tepi aliran Sungai Brantas.
"Waktu itu saya suruh naik, saya kasih makan dan rokok. Dia sempat curhat," ujar Luluk.
Kepada Luluk, Gunawan mengaku merasa bingung karena ingin menikah, tetapi tidak mendapat restu.
Gunawan juga menyampaikan keinginannya untuk bertemu sang ibu. Sayangnya, ia dan ibunya sudah berpisah sejak kecil.
Namun, setelah selesai makan dan merokok, Gunawan tiba-tiba kembali melompat ke Sungai Brantas.
"Jantung saya rasanya copot, dia nyebur ke sungai. Dia berenang mengikuti aliran sungai," tambah Luluk.
Luluk mengaku melihat Tim SAR mondar-mandir di Sungai Brantas.
Namun, warga asal Kabupaten Jember ini tidak menyadari bahwa Tim SAR sedang mencari sosok pemuda yang ditemuinya.
Yang ia ketahui, Tim SAR sedang mencari jasad di Sungai Brantas.
"Katanya yang dicari kan mayat. Kalau tahu dia yang dicari Tim SAR, pasti tidak saya lepaskan," katanya.
Kronologi
Pada Minggu sore (3/8/2025), Gunawan memancing bersama temannya, Kukuh, di bawah jembatan kereta api yang berada di Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru.
Keduanya memilih lokasi berbeda; Kukuh memancing di sisi timur jembatan, sementara Gunawan berada di sisi barat.
Sekitar pukul 19.00 WIB, Kukuh berniat mengajak Gunawan pulang, tetapi ia hanya menemukan alat pancing, umpan, dan sandal jepit milik Gunawan di lokasi.
Pihak keluarga sempat datang dan melakukan pencarian hingga malam karena khawatir Gunawan tercebur ke Sungai Brantas saat memancing.
Akhirnya keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungwaru pada pukul 22.00 WIB di hari yang sama.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Tim SAR Kecele, Pria yang Dikira Hanyut di Sungai Brantas Tulungagung Ternyata Nongol di Balai Desa
(Tribunnews.com/Falza) (TribunJatim.com/David Yohanes)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.