Kereta Api Anjlok
Perjalanan KA Parahyangan 137 Stasiun Bandung-Gambir Tertunda Lebih Satu Jam Imbas Kereta Anjlok
Perjalanan kereta api Parahyangan tertunda lebih dari satu jam imbas dari insiden anjloknya KA Agro Bromo Anggrek.
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Perjalanan KA Parahyangan 137 dari Stasiun Bandung (BD) ke Stasiun Gambir (GMR) pada Minggu (3/8/2025) siang tertunda hingga lebih dari satu jam.
Tertundanya perjalanan kereta api Parahyangan ini imbas dari insiden anjloknya KA Agro Bromo Anggrek pada Jumat (1/8/2025) di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat.
Baca juga: Cerita Horor Penumpang KA Argo Bromo Anggrek yang Anjlok di Subang: Setelah Lewat Cirebon Berguncang
Sebelumnya Kereta Argo Bromo Anggrek tergelincir di Subang pada Jumat (1/8/2025) pukul 15.47 WIB.
Lima gerbong (nomor 6–10) keluar dari rel di emplasemen Stasiun Pegaden Baru, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Sebagian gerbong terguling ke sisi rel.

KA Parahyangan 137 awalnya dijadwalkan berangkat dari Stasiun Bandung Minggu (3/8/2025) pukul 13.05 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 16.04 WIB.
Namun karena perjalanan ditunda, KP Parahyangan baru berangkat dari Stasiun Bandung pukul 14.30 WIB.
Terkait penundaan pemberangkatan KA Parahyangan ini, penumpang telah diinformasikan oleh PT KAI melalui pesan singkat.
Baca juga: Kereta Api Argo Bromo Anggrek Anjlok, KAI Minta Maaf Terjadi Gangguan
"Pelanggan Yth, mohon maaf perjalanan Bapak/Ibu dgn KA Parahyangan (KA 137) keberangkatan tanggal 3 Agustus 2025 dari Stasiun Bandung mengalami keterlambatan dengan estimasi waktu 60 menit imbas adanya kendala operasional anjlokan pada perjalanan KA Argo Bromo Anggrek (KA 1) di Stasiun Pegadenbaru."
"Jika tidak berkenan menunggu, refund tiket 100 persen di luar bea pesan, maksimal 7x24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket di loket stasiun online. Salam, CC 121 PT Kereta Api Indonesia (Persero)," demikian pesan singkat dari KAI121 yang diterima Tribunnews, Minggu (3/8/2025) tepat pukul 13.05 WIB, jadwal seharusnya KA Parahyangan diberangkatkan.
Selain melalui pesan singkat, PT KAI juga terus memberikan update terkait kedatangan KA Parahyangan 138 dari Stasiun Gambir ke Stasiun Bandung.
Diketahui KA Parahyangan 138 inilah yang nantinya akan membawa penumpang menuju Stasiun Gambir.
Para penumpang yang hendak menuju Stasiun Gambir sempat menumpuk di ruang tunggu Stasiun Bandung.
Mereka dengan sabar menanti kedatangan kereta api Parahyangan 138 yang akan membawa mereka ke Stasiun Gambir.
KA Parahyangan 138 dari Stasiun Gambir pun tiba di Stasiun Bandung pukul 13.50 WIB--terlambat 32 menit dari jadwal semula pukul 13.18 WIB.
Hingga akhirnya para penumpang dipersilakan memasuki KA Parahyangan dan bersiap untuk diberangkatkan ke Stasiun Gambir.
KA Parahyangan akhirnya tiba di Stasiun Gambir pukul 17.30 WIB dengan selamat meski sempat berhenti sejenak di beberapa lokasi karena menunggu giliran kereta lain yang akan lewat.
PT KAI juga menyampaikan permohonan maafnya atas keterlambatan perjalanan.
Tentang KA Parahyangan
KA Parahyangan adalah layanan kereta api antarkota yang menghubungkan Bandung dan Jakarta (Stasiun Gambir), dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Mulai 1 Februari 2025, nama resmi kereta ini berubah dari Argo Parahyangan menjadi KA Parahyangan, sesuai dengan jadwal baru Gapeka 2025.
Nama “Parahyangan” berasal dari bahasa Sunda, berarti “tempat bersemayam para rahyang”--roh leluhur atau dewa--yang mencerminkan keindahan dan spiritualitas kawasan pegunungan Sunda.
KA Parahyangan berangkat dari stasiun awal Stasiun Bandung dengan tujuan akhir Stasiun Gambir (Jakarta)
Rutenya melewati beberapa stasiun di antaranya Stasiun Cimahi, Purwakarta, Bekasi dan Jatinegara .
Beberapa jadwal tidak berhenti di semua stasiun, tergantung nomor kereta.
Perjalanan dari Stasiun Bandung ke Stasiun Gambir berjarak ±169 km dengan waktu tempuh rata-rata 2 jam 59 menit.
Frekuensi 5 sampai 10 kali perjalanan pulang-pergi per hari, termasuk jadwal fakultatif.
Daya tarik perjalanan menggunakan KA Parahyangan menyuguhkan pemandangan indah Pegunungan Priangan Barat.
KA Parahyangan cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati Bandung atau Jakarta dengan nyaman dan cepat.
Pembatalan 54 Perjalanan KA
Sementara itu sebanyak 54 perjalanan KA dibatalkan imbas anjloknya KA Agro Bromo Anggrek pada 1 Agustus 2025 di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat.
Diketahui telah dilakukan proses evakuasi pada Jumat (1/8/2025) pukul 23.50 WIB dan berhasil diselesaikan pada Sabtu (2/8/2025) pukul 07.07 WIB.
Saat ini, KAI fokus pada penanganan perbaikan jalur rel yang terdampak, dengan estimasi perbaikan akan selesai pada hari ini.
KAI mengutamakan keselamatan perjalanan KA dengan melakukan perbaikan secara hati-hati dan secepat mungkin.
Sebanyak kurang lebih 200 personel KAI dilibatkan dalam proses normalisasi jalur di wilayah Pegadenbaru tersebut, guna memastikan bahwa seluruh aspek pelayanan dan keselamatan pelanggan terjamin.
Sebagai dampak dari insiden ini, beberapa perjalanan kereta api mengalami pembatalan.
Pada 1 Agustus 2025, sebanyak 24 perjalanan KA dibatalkan.
Pada 2 Agustus 2025, jumlah pembatalan perjalanan kereta api meningkat menjadi 54 perjalanan KA.
Sementara itu, pada tanggal 3 Agustus 2025, diperkirakan 2 perjalanan KA akan dibatalkan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan, KAI menyadari adanya keterlambatan dan pembatalan perjalanan yang berdampak pada pelanggan.
"Namun kami terus berupaya agar perbaikan dapat diselesaikan dengan aman dan tepat waktu," tuturnya, Sabtu (2/8/2025).
Menurutnya, tim terus bekerja untuk mengembalikan operasional seperti sedia kala dan memastikan perjalanan kereta api kembali lancar.
"Kami targetkan agar kereta pada malam hari dapat kembali beroperasi normal," ungkapnya
Untuk informasi lebih lanjut terkait status perjalanan atau pembatalan, pelanggan dapat menghubungi Contact Center KAI 121 melalui telepon di nomor 021-121 atau melalui WhatsApp di nomor 0811-1211-1121.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan berterima kasih atas kesabaran serta pengertian pelanggan kami," kata Anne.
Berikut daftar lengkap 54 perjalanan kereta api yang dibatalkan pada 2 Agustus 2025:
1. KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi – Gambir (SBI–GMR)
2. KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Pasarturi (GMR–SBI)
3. KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng – Gambir (SGU–GMR)
4. KA Argo Semeru relasi Gambir – Surabaya Gubeng (GMR–SGU)
5. KA Argo Lawu relasi Solo Balapan – Gambir (SLO–GMR)
6. KA Argo Dwipangga relasi Gambir – Solo Balapan (GMR–SLO)
7. KA Argo Sindoro relasi Semarang Tawang – Gambir (SMT–GMR)
8. KA Argo Muria relasi Gambir – Semarang Tawang (GMR–SMT)
9. KA Argo Merbabu relasi Gambir – Semarang Tawang (GMR–SMT)
10. KA Argo Merbabu relasi Semarang Tawang – Gambir (SMT–GMR)
11. KA Argo Anjasmoro relasi Surabaya Pasarturi – Gambir (SBI–GMR)
12. KA Sembrani relasi Surabaya Pasarturi – Gambir (SBI–GMR)
13. KA Sembrani relasi Gambir – Surabaya Pasarturi (GMR–SBI)
14. KA Taksaka relasi Yogyakarta – Gambir (YK–GMR)
15. KA Purwojaya relasi Gambir – Cilacap via Kroya (GMR–KYA–CP)
16. KA Manahan relasi Solo Balapan – Gambir (SLO–GMR)
17. KA Fajar Utama Solo relasi Pasarsenen – Solo Balapan (PSE–SLO)
18. KA Mataram relasi Solo Balapan – Pasarsenen (SLO–PSE)
19. KA Jayabaya relasi Malang – Surabaya – Pasarsenen (ML–SBI–PSE)
20. KA Bogowonto relasi Lempuyangan – Pasarsenen (LPN–PSE)
21. KA Gajahwong relasi Pasarsenen – Lempuyangan (PSE–LPN)
22. KA Fajar Utama YK relasi Yogyakarta – Pasarsenen (YK–PSE)
23. KA Fajar Utama YK relasi Pasarsenen – Yogyakarta (PSE–YK)
24. KA Sawunggalih relasi Kutoarjo – Pasarsenen (KTA–PSE)
25. KA Sawunggalih relasi Pasarsenen – Kutoarjo (PSE–KTA)
26. KA Sawunggalih relasi Kutoarjo – Pasarsenen (KTA–PSE)
27. KA Parahyangan relasi Gambir – Bandung (GMR–BD)
28. KA Parahyangan relasi Bandung – Gambir (BD–GMR)
29. KA Parahyangan relasi Bandung – Gambir (BD–GMR)
30. KA Parahyangan relasi Gambir – Bandung (GMR–BD)
31. KA Madiun Jaya relasi Madiun – Pasarsenen (MN–PSE)
32. KA Madiun Jaya relasi Pasarsenen – Madiun (PSE–MN)
33. KA Singasari relasi Blitar – Pasarsenen (BL–PSE)
34. KA Gumarang relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen (SBI–PSE)
35. KA Menoreh relasi Semarang Tawang – Pasarsenen (SMT–PSE)
36. KA Tawangjaya Premium relasi Pasarsenen – Semarang Tawang (PSE–SMT)
37. KA Tawangjaya Premium relasi Semarang Tawang – Pasarsenen (SMT–PSE)
38. KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasarsenen (SGU–PSE)
39. KA Tawang Jaya relasi Semarang Poncol – Pasarsenen (SMC–PSE)
40. KA Banyubiru relasi Solo Balapan – Semarang Tawang (SLO–SMT)
41. KA Banyubiru relasi Semarang Tawang – Solo Balapan (SMT–SLO)
42. KA Batavia relasi Gambir – Solo Balapan (GMR–SLO)
43. KA Batavia relasi Solo Balapan – Gambir (SLO–GMR)
44. KA Harina relasi Bandung – Cikampek – Surabaya Pasarturi (BD–CKP–SBI)
45. KA Malabar relasi Bandung – Malang (BD–ML)
46. KA Progo relasi Lempuyangan – Pasarsenen (LPN–PSE)
47. KA Taksaka relasi Gambir – Yogyakarta (GMR–YK)
48. KA Taksaka relasi Yogyakarta – Gambir (YK–GMR)
49. KA Dharmawangsa Ekspres relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (PSE–SBI
50. KA Dharmawangsa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen (SBI–PSE
51. KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen (SBI–PSE)
52. KA Airlangga relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (PSE–SBI)
53. KA Bengawan relasi Pasarsenen – Purwosari (PSE–PWS)
54. KA Bengawan relasi Purwosari – Pasarsenen (PWS–PSE)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.