Bendera One Piece
Bendera One Piece Berkibar di Solo! Kenalan dengan Wali Kota Respati Ardi dan Alasannya
Wali Kota Solo Respati Ardi izinkan warga kibarkan Bendera One Piece asal Merah Putih tetap dikibarkan di HUT RI 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Bendera bajak laut dari anime populer One Piece berkibar di Kota Solo, menarik perhatian warga dan netizen.
Di balik keputusan unik ini, ada sosok Wali Kota Respati Achmad Ardianto atau Repasti Ardi yang dikenal dekat dengan generasi muda dan budaya pop.
Siapa sebenarnya Respati Ardi, dan apa alasan di balik kebijakan yang tak biasa ini?
Alasan Bendera One Piece Berkibar di Solo
Wali Kota Solo, Respati Ardi, membolehkan warga Solo mengibarkan Bendera One Piece.
Dia mengaku tidak ada larangan mengibarkan Bendera One Piece asalkan Bendera Merah Putih tetap ditampilkan.
Kata dia, tidak ada aturan baku mengenai pemasangan bendera dan simbol-simbol lain dalam menyemarakkan HUT RI.
“Nggak (melarang). Keren. Bagus. Yang penting Indonesia harus yang utama. Bendera lambang negara yang dilindungi undang-undang,” ungkapnya saat ditemui di SD Tamirul Islam, Senin (4/8/2025).
“Mau masang one piece, Gatot Kaca, Ramayana. Kan nggak ada SOP tertulis kan itu kreasi aja. Tapi kalau kita wajib memasang bendera merah putih,” terangnya.
Menurut dia, tidak perlu ada penertiban-penertiban.
Berbagai simbol-simbol lain yang dipasang di antara lambang negara menurutnya sah-sah saja.
Sejumlah pihak menilai bahwa pemasangan bendera one piece merupakan bagian dari provokasi.
Namun, menurutnya, hal ini tinggal sudut pandang yang diambil.
“Mau one piece, mau tokoh Sudiroprajan, tokoh Gilingan, Semar keren bagus. Ya tinggal sudut pandangnya aja. One Piece, tokoh pewayangan, Ramayana, saya kira sama dengan cerita-ceritanya. Bagus-bagus aja yang penting Indonesia tetap dipasang. Mau one piece, gatot kaca boleh. Nggak (perlu ditertibkan),” ungkapnya.
Baca juga: Asosiasi Minta Sopir Truk Pasang Bendera Merah Putih Ketimbang One Piece: Risiko Tanggung Sendiri
Profil Respati Achmad Ardianto
Respati Achmad Ardianto, lahir pada 31 Maret 1988, merupakan seorang pengusaha sekaligus politisi asal Indonesia.
Ia menjabat sebagai Wali Kota Surakarta sejak 20 Februari 2025 untuk periode 2025–2030.
Selain itu, ia juga dipercaya memimpin Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Solo untuk masa bakti 2023–2026.
Pendidikan dasar ditempuh di SDN Mangkubumen Wetan, Surakarta (1994–2000), lalu melanjutkan ke SLTP Negeri 1 Surakarta (2000–2003), dan menyelesaikan SMA di SMA Negeri 1 Surakarta pada 2006.
Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Sebelas Maret (UNS) pada 2011, kemudian melanjutkan studi Magister Kenotariatan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan lulus pada 2015.
Setelah lulus kuliah, Respati memulai karier sebagai magang di kantor notaris di Bekasi. Ia kemudian menjadi partner di Kantor Hukum AM Oktarina Counsellor at Law, menangani berbagai kasus seperti akuisisi dan penyelesaian sengketa non-litigasi.
Setelah resmi diangkat sebagai Notaris–PPAT, ia menjalankan profesinya dengan mengedepankan profesionalisme. Sejak masa kuliah, ia aktif dalam berbagai organisasi seperti KNPI, HIPMI, dan INI–IPPAT.
Respati saat ini menjabat di berbagai perusahaan dan lembaga, antara lain:
Jabatan
Perusahaan/Lembaga
Direktur
PT Limaraya Sejahtera Energi, Surakarta
Direktur
PT Mas Fogger Indonesia, Surakarta
Direktur
PT Putrojoyo – RM Tojoyo 3, Yogyakarta
Direktur
PT Tiara Ardi Pratama, Jakarta
Partner
AM Oktarina Counsellors at Law, Jakarta
Notaris–PPAT
Sukoharjo
Respati aktif di berbagai organisasi kepemudaan dan profesi:
KNPI: Ketua Bidang OKK (2015–2019), Koordinator Bidang Hukum dan Advokasi (2022–2025)
HIPMI Surakarta: Bidang Ekonomi & Keuangan (2017–2019), Bidang OKK (2019–2022), Ketua Umum BPC HIPMI (2023–2026)
Pemuda Muhammadiyah Surakarta: Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Publik (2023–2027)
KADIN Jawa Tengah: Wakil Ketua Komite Tetap (2022–2027)
Lazismu Surakarta: Bidang Media dan Jejaring (2022–2027)
INI Surakarta: Ketua Bidang Peraturan dan Perundang-Undangan (2016–2024)
Respati memiliki hubungan keluarga dengan Hari Mulyono, yang merupakan suami pertama dari Ida Yati.
Dengan demikian, ia masih memiliki ikatan kekerabatan dengan mantan Presiden Joko Widodo.
Awalnya, nama Gusti Bhre digadang-gadang akan maju dalam Pilkada Surakarta 2024.
Namun, ia memutuskan mundur dari pencalonan. Nama Respati muncul secara mengejutkan menjelang penutupan pendaftaran di KPU Solo.
Partai-partai pendukung yang sebelumnya mengusung Gusti Bhre kemudian beralih mendukung pasangan Respati Ardi dan Astrid Widayani.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tak Seperti di Sragen yang Muralnya Dihapus, Wali Kota Solo Izinkan Bendera One Piece,
Sumber: TribunSolo.com
Bendera One Piece
Pria Mengaku TNI Tampar Pedagang Sayur di Bantaeng karena Bendera One Piece |
---|
Fenomena Pengibaran Bendera One Piece, BPIP Ajak Generasi Muda Bijak Ekspresikan Kritik Sosial |
---|
Bendera One Piece Berkibar di Puncak Gunung Lawu, Ternyata Kejadiannya sejak Mei |
---|
Bukan Hanya di Jakarta, Bendera One Piece Juga Berkibar di Aksi Kamisan Solo |
---|
Ketika Bendera One Piece Berkibar di Aksi Kamisan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.