Konveksi di Karanganyar Banjir Orderan Bendera One Piece: Pemesan dari Seluruh Penjuru Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha konveksi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, banjir orderan bendera One Piece jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI).

Hal ini setelah ramai fenomena mengibarkan bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025 mendatang.

Bendera bajak laut dari serial anime dan manga Jepang One Piece tersebut dikibarkan di berbagai tempat, mulai dari pagar rumah, perahu kayu, hingga mobil truk.

Fenomena ini muncul diduga sebagai bentuk kritik sosial dan sindiran terhadap kondisi pemerintah dan sosial politik di Indonesia.

Munculnya fenomena ini menjadi ladang cuan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Wikwik Apparel yang berada di Dusun Pundungrejo, Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Pemilik Wikwik Apparel, Dendi Chrishtanto mengatakan, bendera One Piece banyak yang memesan sejak akhir Juli 2025.

"One Piece itu ibarat kata negeri Konoha, dan secara kebetulan bareng dengan HUT RI mulai Juli gencar di media sosial."

"Dan banyak yang menawarkan bendera custom trend-nya negara kita negara Konoha dan mulai ramai akhir Juli," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (1/8/2025).

Dendi mengaku sudah memproduksi ribuan bendera berlambang tengkorak dengan topi jerami itu.

Per hari, Dendi menerima ratusan pesanan bendera One Piece.

Menurut Dendi, pemesan berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Viral Bendera One Piece Dikibarkan Jelang HUT ke-80 RI, Menko Budi Gunawan: Ada Konsekuensi Hukum

"Untuk One Piece sudah ribuan (yang pesan), untuk hari ini (Jumat) ratusan. Pemesan dari seluruh penjuru Indonesia," terangnya.

Dendi menyebut, pelanggan memesan bendera One Piece dengan berbagai macam ukuran.

Mulai dari ukuran kecil hingga 2 meter, dengan harga mulai Rp10 ribu.

"Kita pakai tiga bahan. Adanya polyester, satin, serta peles. Dan hingga saat ini, masih banyak yang memesan," ungkapnya.

Apa Itu Bendera One Piece?