Kronologi Penculikan Siswa SD di Medan, Pelaku Minta Tebusan Rp50 Juta dan Ancam Bunuh Korban
ZK, siswa SD di Medan Marelan, diculik saat pulang sekolah. Pelaku kirim surat ancaman, kini ditangkap. Korban ditemukan selamat di rumah warga.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa kelas 2 SD di Kecamatan Medan Marelan, Medan, Sumatra Utara berinisial ZK menjadi korban penculikan pada Kamis (30/7/2025).
ZK diculik saat pulang sekolah sekitar pukul 11.30 WIB.
Sekolah swasta tersebut terletak sekitar 13 kilometer dari pusat Kota Medan.
Wajah pelaku terekam CCTV sekolah sedang menggandeng ZK ke mobil.
Pelaku perempuan juga mendatangi rumah korban sambil mengirimkan surat berisi ancaman.
Ibu korban yang tak menemukan ZK di sekolah membuat laporan orang hilang ke Polres Pelabuhan Belawan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Hamzar, mengatakan ibu korban tak mengenali wajah pelaku saat rekaman CCTV ditunjukkan.
"Saat ini kami pihak Kepolisian sedang menyelidiki dan mengenali diculik apa bukan, kami belum bisa memastikan."
"Keluarga tidak mengenal yang membawa anak tersebut, dan yang antar amplop berisi surat," ungkapnya, dikutip dari TribunMedan.com.
Kini, petugas kepolisian telah menangkap tiga pelaku di lokasi yang berbeda.
ZK ditemukan dalam kondisi selamat di rumah warga.
Baca juga: Komplotan Pencuri di Bekasi Diringkus, Pelaku Ancam Gorok Korban
Polisi akan mengungkap identitas pelaku saat konferensi pers.
Ketiga pelaku dapat dijerat Pasal 83 Undang-Undang RI No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 55 dan 56 KUHP.
Sejumlah faktor pemberat yakni ancaman mutilasi yang tertulis dalam surat tebusan dan dua pelaku dinyatakan positif narkoba.
Kata Ibu Korban
Ibu korban, Via (32), mengaku sempat keliling sekolah mencari keberadaan anaknya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.