Terdapat 1.012.000 Rumah Kurang Layak Huni, Gubernur Luthfi: Ini PR Kita Semua
Sebanyak 15 hunian di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, direnovasi dan dibangun ulang dengan total biaya mencapai Rp 900 juta
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TEMANGGUNG - Parmi, warga Desa Glapansari, Kecamatan Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, tak berhenti mengucap syukur, setelah rumahnya direnovasi hingga layak huni.
Kini rumahnya lebih aman dan nyaman untuk ditinggali oleh keluarganya.
Sebelumnya, kondisi rumah Parmi memprihatinkan.
Nyaris mustahil merenovasi rumah, yang sudah ditinggalinya selama 54 tahun bersama suami dan tiga anaknya.
Sebab, pendapatannya sebagai petani tembakau hanya 50 ribu per hari.
Di satu sisi, suaminya sudah setahun ini menderita stroke.
“Profesi sebagai petani tembakau di lahan yang kecil, pendapatan kami sekitar 50 ribu per hari. Hanya cukup untuk biaya hidup. jadi tidak bisa merawat rumah," ucapnya, di Gedung Sasana Gita, Parakan, Temanggung, Rabu (30/7/2025).
Baca juga: Pengembangan Hunian Vertikal yang Layak dan Terjangkau di Perkotaan Tekan Backlog Perumahan
Mau tidak mau, lanjut dia, rumah dibiarkan apa adanya.
"Kalau hujan bocor dari depan sampai belakang. Lantainya juga dari tanah, jadi air sering menggenang," katanya lagi.
Makanya, ia sangat bersyukur adanya program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) yang digagas PT Djarum.
"Alhamdulillah, dengan bantuan ini rumah saya jadi nyaman untuk ditinggali. Semoga Gusti Allah membalas kebaikan ini," tuturnya.
Parmi bukan satu-satunya penerima bantuan program yang diperuntukkan demi meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.
Melalui program tersebut, sebanyak 15 hunian di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, direnovasi dan dibangun ulang dengan total biaya mencapai Rp 900 juta.
Selain bertujuan memperbaiki rumah agar aman, nyaman dan sehat untuk ditinggali, program ini juga dimaksudkan untuk membantu langkah pemerintah dalam upaya mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrim di tengah masyarakat.
Para penerima bantuan berasal dari dua desa yakni Desa Bonjor, Kecamatan Tretep sejumlah lima rumah. Kemudian Desa Glapansari, Kecamatan Parakan sebanyak 10 rumah.
Achmad Budiharto: Program Renovasi Rumah Upaya PT Djarum Ambil Bagian Program Pengentasan Kemiskinan |
![]() |
---|
KPAI Dorong Penerapan Sistem Peradilan Anak pada Siswa Pembakar Sekolah di Temanggung |
![]() |
---|
Polytron Superliga Junior 2023 Diikuti Pebulutangkis Dari 7 Negara Perebutkan Empat Piala Bergengsi |
![]() |
---|
Achmad Budiharto: BUMDes Dapat Menghadirkan Manfaat Yang Maksimal Bagi Para Warga Desa |
![]() |
---|
Program Rumah Sederhana Laik Huni Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.