Dua Bocah yang Tenggelam di Batang Diduga Dibawa Ibunya saat Kondisi Ombak sedang Besar
Inilah cerita saksi soal kasus tewasnya dua bocah di Pantai Sigandu Batang Jawa Tengah, Rabu (30/7/2025) kemarin. Ada dugaan bunuh diri
Ia menceritakan, Pipit memang kerap ke pantai untuk menenangkan diri.
"Ya itu suaminya yang bilang kalau istrinya tidak enak hati atau tidak mood hobinya ke pantai."
"Kebetulan saya penjaga Pantai Dolphin, jadi dihubungi dia barangkali melihat istrinya," ujarnya.
Kepala Pos Subsektor Kandeman Polres Batang, Ipda Sri Widadi juga menuturkan hal serupa.
"Kami mengumpulkan keterangan saksi di sekitar pantai. Dugaan sementara, korban datang ke pantai pada subuh,"
"Saat ini tim gabungan masih menyisir area pantai dan sekitarnya,” jelas Ipda Sri Widadi.
Pipit Ditemukan Syok
Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi menuturkan, Pipit ditemukan oleh tim gabungan di sebuah toilet portabel dalam kondisi syok berat.
Mengutip TribunJateng.com, Pipit lantas dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.
"Sudah dibawa ke Polres. Masih dalam tahap penyelidikan, kami kumpulkan data lengkap dulu," ujar Imam.
Sementara jasad korban dibawa ke RSUD Kalisari Batang untuk diautopsi.
Baca juga: Dua Putrinya Tewas Tenggelam di Pantai Sigandu, Gelagat sang Ibu Aneh Terungkap: Sembunyi di Toilet
Pihak kepolisian juga masih melakukan pendalaman terkait kasus ini.
Pipit, Aziz dan beberapa saksi lainnya juga sudah diperiksa polisi.
Dugaan Bunuh Diri
AKP Imam menuturkan, dari keterangan awal yang diterimanya, diduga Pipit mengajak dua anaknya untuk mengakhiri hidup bersama.
“Dari keterangan awal, ibu korban mengajak dua anaknya ke Pantai Sigandu pagi itu dengan niatan mengakhiri hidup bersama. Ini masih kami dalami,” tuturnya, Kamis (31/7/2025).
Pihak Polres Batang juga berkoordinasi dengan tim ahli kejiwaan untuk memeriksa kondisi psikologis ibu korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.