Gempa di Rusia
Peringatan Potensi Tsunami, Pemkab Talaud Sulut Liburkan Sekolah
Bupati Talaud Welly Titah menuturkan, pihaknya sudah meminta warga yang berada di pesisir agar menjauh terkait adanya peringatan ini potensi tsunami
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Pemerintah Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) meliburkan sekolah sebagai bentuk antisipasi peringatan dini potensi tsunami menyusul gempa bumi di Rusia.
Bupati Talaud Welly Titah menuturkan, pihaknya sudah meminta warga yang berada di pesisir agar menjauh.
"Anak-anak sekolah pun diliburkan," kata dia kepada Tribunmanado.com usai rapat bersama KSOP Manado di kantor KSOP Manado, Rabu (30/7/2025).
Baca juga: Cerita Warga Gorontalo Utara di Tengah Peringatan Tsunami, Sebut Bukan Kejadian Pertama
Menurut Welly, Talaud dalam keadaan aman. Warga tenang dan mematuhi anjuran pemerintah.
"Keadaan di Talaud aman," katanya.
Menurut dia, koordinasi tetap dilakukan Pemkab Talaud dan Pemprov Sulut serta pemerintah pusat agar amankan Talaud.
Alarm Bunyi
Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Pemerintah Kabupaten Talaud membunyikan alarm peringatan dini waspada bencana Tsunami di Pelabuhan Beo Kabupaten Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara.
Alarm peringatan dini ini dibunyikan dengan tujuan utama memberikan peringatan dini kepada masyarakat yang tinggal di daerah pesisir tentang potensi bahaya tsunami, sehingga mereka memiliki waktu untuk melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Iya benar, dan kami minta masyarakat untuk menjauhi dari pantai terutama di jam 14.54 WITA," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Manado Tony Agus Wijaya ,Rabu (30/7/2025).
Pemprov Sulut Minta Warga Talaud Tidak Panik
Pemprov Sulawesi Utara menjelaskan bahwa daerah Sulawesi Utara yang terdampak akibat gempa di Rusia sesuai informasi dari BMKG adalah Kabupaten Kepulauan Talaud dan sekitarnya.
"Untuk itu dimintakan pemerintah daerah setempat segera berkoordinasi dengan Forkopimda dan Instansi terkait lainnya untuk mengambil Langkah-langkah yang dianggap perlu menghadapi segala kemungkinan yang terjadi," kata Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay.
Dia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud, Sangihe dan Siau Tagulandang Biaro untuk tidak panik namun tetap waspada.
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu menghindari aktivitas di pesisir pantai dan laut untuk sementara waktu hingga BMKG mencabut status waspada," jelasnya.
Gempa bumi hebat terjadi di pantai timur Rusia hari ini, Rabu 30 Juli 2025.
Sumber: Tribun Manado
Gempa di Rusia
Mengenal Gempa Bumi Megathrust yang Mengguncang Kamchatka Rusia, Seberapa Besar Dampaknya? |
---|
Mengenal Cincin Api Pasifik: Zona Rawan Gempa dan Letusan Gunung Api Paling Aktif di Dunia |
---|
Daftar 10 Gempa Terbesar yang Tercatat Sejak 1900, Seberapa Besar Gempa Rusia Dibanding Aceh 2004? |
---|
BMKG: Peringatan Tsunami di Indonesia Imbas Gempa M 8,7 Rusia Dicabut |
---|
Gempa 8,7 Magnitudo di Rusia, Netizen Jepang Heboh Ramalan Manga Karya Ryo Tatsuki |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.