Kronologi Pelajar SMK di Sulbar Tikam Guru saat Jam Belajar, Diduga Mabuk Miras Cap Tikus
Kapolsek Baras, IPTU Asep Saifurrohman, mengonfirmasi bahwa Irawan datang ke sekolah dengan membawa senjata tajam yang telah terhunus
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SULBAR - Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Baras Balanti, berinisial Irawan (17), nekat menyerang gurunya sendiri di tengah proses belajar mengajar.
Aksi brutal ini diduga dipicu oleh pengaruh minuman keras tradisional jenis cap tikus yang dikonsumsi pelaku sebelum datang ke sekolah.
Korban penikaman diketahui bernama Sabaruddin (41), seorang guru yang telah lama mengajar di sekolah tersebut.
Ia mengalami luka tusuk akibat serangan mendadak yang terjadi saat suasana kelas masih berlangsung seperti biasa, Selasa (29/7/2025).
Kapolsek Baras, IPTU Asep Saifurrohman, mengonfirmasi bahwa Irawan datang ke sekolah dengan membawa senjata tajam yang telah terhunus.
Berdasarkan keterangan saksi mata, pelaku terlihat berjalan gelisah di sekitar area kelas, seolah sedang mencari seseorang.
Baca juga: Kronologi Pesta Miras Sound Horeg Berujung Maut di Kediri, 3 Korban Masih Keluarga
“Pelaku terlihat dalam kondisi tidak sadar sepenuhnya, dan membawa senjata tajam. Ia sempat terlibat cekcok dengan teman sekelasnya sebelum menyerang gurunya,” ujar IPTU Asep kepada Tribun-Sulbar.com.
Sebelum aksi penikaman, pelaku sempat bersitegang dengan seorang teman sekelasnya bernama Aldsyara.
Ketika guru berusaha menenangkan suasana, Irawan justru mengarahkan kemarahan kepada Sabaruddin dan menyerangnya dengan senjata tajam.
Aldsyara, yang berusaha melindungi sang guru, tak sepenuhnya berhasil menghalau pelaku.
Beberapa siswa dan guru lainnya akhirnya turun tangan mencoba melumpuhkan Irawan namun pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian menuju rumah salah satu warga bernama Salim.
Dibekuk Polisi, Diduga Mabuk Cap Tikus
Tak lama berselang, tim dari Polsek Baras bergerak cepat mengamankan pelaku.
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa Irawan sebelumnya menenggak minuman keras jenis cap tikus yang ia beli di wilayah SP1, tak jauh dari tempat tinggalnya.
“Pelaku diduga kuat dalam pengaruh alkohol jenis cap tikus saat melakukan penyerangan. Saat ini pelaku sudah kami amankan untuk proses penyidikan lebih lanjut,” tambah Kapolsek.
Motif pasti penyerangan masih didalami.
Sumber: Tribun sulbar
Ini Cara Lulusan SMK Bisa Lebih Siap Bersaing di Dunia Kerja Bidang Animasi dan Desain |
![]() |
---|
Cegah Kanker pada Generasi Muda Sosialisasi Bahaya Makanan Instan Dilakukan di Gresik Jatim |
![]() |
---|
Minimalisir Pengangguran Lulusan SMK, Pemerintah Dukung PKK |
![]() |
---|
Kemendikbudristek: SMK Miliki Potensi Bangkitkan Industri Fesyen di Indonesia |
![]() |
---|
Lima SMK Ini Terima Xpander dan Triton Lewat Program MEP Mitsubishi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.