Minggu, 5 Oktober 2025

Kronologi Rektorat ULM Banjarmasin Terbakar, Data Mahasiswa Dipastikan Aman

Rektorat ULM Banjarmasin terbakar Senin pagi. Data mahasiswa dipastikan aman meski dokumen fisik dan komputer ludes.

Editor: Glery Lazuardi
Banjarmasinpost.co.id/Aya Sugianta
Barisan pemadam kebakaran terus menyemprotkan air ke titik api di lantai dua Gedung Rektorat ULM Banjarmasin yang masih mengeluarkan asap putih. 

TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran hebat melanda Gedung Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin pada Senin pagi, 28 Juli 2025, sekitar pukul 06.38 Wita. 

Insiden ini sontak mengejutkan sivitas akademika dan warga sekitar, terlebih saat gedung rektorat masih dalam sorotan publik akibat isu integritas akademik yang belum reda.

Pantauan di lapangan menunjukkan petugas gabungan dari Polresta Banjarmasin, Polsek Banjarmasin Utara, hingga puluhan personel Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) terus berupaya menjinakkan si jago merah yang membakar sebagian besar ruang aula, akademik, dan kepegawaian.

“Api ganal, lakasi lekasi api ganal banar nah!” teriak Abah dari BPK Badingsanak saat mengatur koordinasi di lokasi kejadian.

Asap putih pekat terlihat masih mengepul dari lantai dua gedung, sementara petugas keamanan kampus mulai melakukan evakuasi darurat. Salah satunya adalah Abadi, security ULM yang pertama kali mencium bau gosong dari lantai dua dan menemukan ruangan akademik sudah terbakar hebat.

“Saya bersama 2 rekan masuk pukul 21.00 Wita malam sampai 09.00 Wita pagi,” kata Abadi.
Ia juga menuturkan bahwa lantai dua dalam beberapa hari terakhir memang digunakan untuk acara, namun tidak mengetahui asal mula munculnya api.

Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 Wita. Namun, kerusakan yang ditimbulkan sangat signifikan. Rizki, staf kepemimpinan ULM, menyebut seluruh ruang aula ludes terbakar, termasuk peralatan dan lemari besi arsip.

“Akademik kemahasiswaan, aula habis semua. Kami memang ada rencana renovasi. Semua pekerjaan dipindah ke aula, tapi aulanya habis terbakar,” jelas Rizki di lokasi.

Beruntung, ruang pimpinan ULM dipastikan aman dan tidak terdampak langsung.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor I ULM, Dr. dr. Iwan Aflanie, S.H., yang menegaskan bahwa meski komputer dan berkas ludes di aula, sebagian besar data penting mahasiswa telah diamankan secara digital.

“Yang tengah aula ini yang paling parah terbakar, kalau ruang pimpinan aman,” ungkap Iwan.

“Berkas habis, komputer dan berkas semua habis. Sejauh ini kami belum lihat lebih lanjut,” tambahnya.

Menanggapi situasi darurat ini, pihak kampus langsung menunda tahapan daftar ulang Jalur Mandiri Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 yang sebelumnya dijadwalkan pada 28-31 Juli.

“Ini sebagai upaya pemulihan dulu pasca kebakaran. Karena ini bukan hanya terkait akademik saja, tapi juga sistem-sistem lain. Ini kita lagi benahi,” terang Iwan Aflanie.

Ia menyebut lebih dari 10 unit komputer dan sejumlah dokumen penting ikut terbakar. Namun, ULM memastikan akan segera menjadwalkan ulang daftar ulang dalam waktu dekat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved