Gubernur Bobby Nasution Dengarkan Keluhan Petani Taput, Beri Solusi dan Respons Cepat
Gubernur Sumut Bobby Nasution mendengarkan dan beri respon cepat keluhan petani di Tapanuli Utara.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mendengarkan dan memberikan solusi, serta respons cepat terhadap berbagai keluhan petani di Tapanuli Utara (Taput). Termasuk memberikan bantuan alat pertanian (Alsintan), pupuk, serta benih dan bibit, untuk petani.
Awalnya, Bobby Nasution bersama Bupati Taput Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat mengunjungi Desa Hutatinggi, Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Taput, Jumat (25/7/2025), untuk menghadiri acara Gerakan Tanam Jagung Kolaborasi Sumut Berkah Menuju Swasembada Pangan. Namun, sebelum melakukan penanaman, orang nomor satu di Sumut itu mengajak berdialog dan berdiskusi para petani yang hadir.
Bobby mendengar langsung apa saja yang ingin disampaikan para petani jagung. Dia mendapati keluhan para petani tentang harga pupuk yang dijual tidak sesuai dengan HET. Kemudian, para petani jagung meminta bantuan kepada Gubernur, mesin pemipil jagung yang berskala sedang. Bukan hanya itu, para petani juga membutuhkan mesin pengering jagung.
Persoalan irigasi juga menjadi keluhan para petani. Sehingga mereka meminta mesin pompa air. Sebab, saat ini Tapanuli Utara, cuacanya memasuki musim panas, yang membuat tanaman jagung mereka kesulitan mendapatkan air.
Bukan hanya soal pertanian saja, masyarakat Taput juga melaporkan kepada Bobby Nasution tentang infrastruktur jalan di Siborong-borong yang belum dihotmix. Juga tentang pengaspalan Jalan Hutaraja dan Paniaran.
Baca juga: Revalidasi Kaldera Toba Berakhir, Bobby Nasution Optimis Sumut Pertahankan Status Geopark Dunia
Mendengar kebutuhan para petani itu, Gubernur Sumut langsung menginstruksikan Kepala Dinas Ketahan Pangan dan Holtikultura Sumut Razali untuk segera mengadakan lima unit mesin pemipil jagung berukuran sedang. Kemudian, Gubernur juga meminta kesediaan Bank Sumut untuk segera menggelontorkan Coorporate Social Responsibility (CSR) untuk pengadaan mesin pengering jagung ukuran sedang.
"Nanti berhubungan dengan pimpinan cabang Bank Sumut Tapanuli ya. Kalau harganya dibawah Rp70 juta belikan dua unit ya Pak," ucap Bobby Nasution.
Sebelumnya Yunus Purba, petani jagung mengatakan mesin pengering jagung yang diinginkan para petani adalah mesin yang kadar airnya sudah sesuai dengan standar pabrik.
"Di Tapanuli ini untuk tempat penjemuran saja sangat sulit. Sehingga membutuhkan alat yang simpel dan efisien," ujarnya petani, dengan luas lahan 25 hektare itu.
Dirinya merasa puas karena permintaannya langsung dikabulkan oleh Gubernur Sumut saat itu juga. "Kami ucapkan terima kasih Bapak Gubernur, yang luar biasa. Semoga kunjungan ini diharapkan membawa dampak buat para petani," ucapnya.
Selain mengabulkan bantuan Alsintan, Pemprov Sumut juga memberikan bantuan berupa benih jagung, pestisida, benih kacang, dan lainnya.
Usai berdialog dan berdiskusi dengan para petani jagung, Bobby Nasution bersama Bupati Taput, Kapolres, pimpinan perangkat daerah Sumut dan Taput, menanam jagung di areal lahan seluas 25 hektare dengan menggunakan alat tanam. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk para petani sehingga menghasilkan produksi pertanian yang lebih baik.
Dari Artis hingga Politik, Kini Komedian Narji Jadi Petani, Dikabarkan Punya Seribu Hektar Lahan |
![]() |
---|
Bikin Rugi Petani Lokal, DPR Larang Masyarakat Konsumsi Gula Kristal Rafinasi |
![]() |
---|
Bapanas Ungkap Gula Petani Belum Terserap Sebanyak 21 Ribu Ton |
![]() |
---|
Gubernur Bobby: Petani Hutan Adalah Penopang Ekonomi Sumatra Utara |
![]() |
---|
Kementan Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman, Percepatan Tanam Bisa Berjalan Tepat Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.