Selasa, 7 Oktober 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru

Cerita Margareta Tirza, dari Cibiran 'Miskin Banyak Gaya' ke Universitas Indonesia

Margareta Tirza Manlea, remaja berusia 18 tahun asal Kota Kupang diterima di Universitas Indonesia. Ia sempat mendapat banyak cibiran.

Pos-Kupang.com/Tari Rahmaniar Ismail
LOLOS UI - Margareta Tirza Malea Calon Mahasiswa Baru Psikologi Universitas Indonesia saat ditemui di kediamannya, Jumat (23/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Margareta Tirza Manlea, gadis berusia 18 tahun asal Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil masuk kampus Universitas Indonesia (UI).

Remaja lulusan SMA Negeri 5 Kupang itu, akhirnya membuktikan kemiskinan bukan penghalang untuk menembus kampus terbaik di Indonesia.

Ia kini resmi diterima di Jurusan Psikologi Universitas Indonesia melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

SNBP merupakan satu di antara jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia tanpa tes. Penilaiannya didasarkan pada nilai rapor dan bidang akademik serta nonakademik.

Kisah Margareta viral setelah dibagikan oleh Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) sekaligus influencer, Imam Santoso.

Dalam video itu, Margareta menceritakan bagaimana perjuangannya diterima di Universitas Indonesia.

Selain berjuang dengan kondisi ekonomi keluarga yang serba pas-pasan, Margareta juga harus menghadapi cibiran dan hinaan.

"'Stop mimpi tinggi'.. mereka mengatakan itu berulang-ulang, kayak gitu."

"Kamu mau ke UI bayar sekolah aja masih nunggak. Miskin banyak gaya, mau kuliah jauh," ujar Margareta menirukan ucapan orang yang mencibirnya, dikutip dari Instagram @santosoim, Sabtu (26/7/2025).

Orang-orang itu juga mengatakan kepada Margareta, mereka yang bisa kuliah di luar kota adalah anak pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Kalau ketemu saya diomongin terus, yang kuliah-kuliah di luar itu yang papa mamanya pejabat, PNS," sambungnya.

Baca juga: Mahasiswa UI Heran Sikap Dosennya di Sidang UU TNI: Tak Sesuai Ajaran di Kelas

Atas banyaknya cibiran itu, Margareta bahkan sempat takut diterima di UI.

"Sempat tidak mau daftar, sempat berdoa, 'Tuhan aku takut lolos UI'," ucapnya.

Margareta merupakan putri dari seorang buruh bangunan dan ibu rumah tangga.

Meski orang tuanya tidak memiliki banyak harta, namun Margareta percaya doa akan membukakan jalannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved