Senin, 29 September 2025

Bentrokan di Pemalang

Bantah Serang Dulu Kubu FPI, PWI LS: Kita Akan Buktikan Siapa yang Menyerang Duluan dengan Batu

PWI LS mengaku punya bukti terkait peristiwa kericuhan di acara pengajian Rizieq Shihab di Pemalang, bantah lebih dulu menyerang FPI.

Penulis: Nuryanti
Tribunnews.com/Ashri Fadilla dan Tribunjateng.com/Indra Dwi Purnomo
BENTROK DI PEMALANG - (Kiri) Sekretaris Jenderal Perjuangan Walisongo Indonesia laskar Sabilillah (PWI LS) Ken I Pramendra, saat memperlihatkan foto kondisi pasien yang mengalami cacat permanen saat perawatan medis dan di rawat di RSI Al Ikhlas Pemalang dan (Kanan) Rizieq Shihab berorasi di mimbar Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (2/12/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Pengajian yang menghadirkan tokoh Front Persatuan Islam (FPI), Rizieq Shihab, di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, berujung ricuh, Kamis (24/7/2025) dini hari.

Front Persatuan Islam (FPI) adalah nama baru yang sempat digunakan oleh para eks anggota dan simpatisan Front Pembela Islam setelah organisasi tersebut resmi dibubarkan oleh pemerintah Indonesia pada 30 Desember 2020.

Sementara, Organisasi masyarakat Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) adalah ormas yang didirikan pada 19 Oktober 2023 oleh sejumlah tokoh Nahdliyin, termasuk KH Abbas Billy Yachsy dan KH Imaduddin Utsman Al Bantani.

PWI LS menolak kedatangan Rizieq Shihab dan massa dari FPI yang memberikan dukungan atas kehadiran tokoh tersebut.

Dalam peristiwa itu, sebanyak 15 orang menjadi korban luka.

Sebagian besar dari mereka mengalami luka di bagian kepala dan lengan.

Ketika itu, ratusan anggota PWI LS yang berkumpul di masjid sekitar lokasi berusaha masuk ke area ceramah untuk membubarkan acara menyambut kedatangan Rizieq Shihab.

Kericuhan disebut bermula dari provokasi seseorang yang melempar batu ke arah PWI LS saat tengah negosiasi dengan pihak kepolisian.

Sekretaris Jenderal Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS), Ken I Pramendra, membantah pihaknya disebut yang lebih dulu menyerang FPI.

PWI LS mengaku punya bukti terkait peristiwa kericuhan di acara pengajian Rizieq Shihab di Pemalang tersebut.

"Boleh saja klaim sendiri, tapi fakta di lapangan kan lain," ujar Ken I Pramendra dalam wawancara yang ditayangkan YouTube Tribunnews.com, Jumat (25/7/2025).

Baca juga: Sekjen PWI-LS Bantah Anggotanya Pakai Sajam saat Bentrok dengan FPI: Hanya Tongkat Kayu Kecil

PWI LS mengklaim tidak menyerang lebih dulu kubu FPI.

Menurut Ken, pihak FPI menggunakan senjata tajam dalam kericuhan tersebut.

"Dalam hal penyerangan, akan kita buktikan siapa yang menyerang duluan dengan batu. Kami sepanjang jalan itu bersih dari batu."

"Bahkan batu yang digunakan senjata itu sama anak Laskar dikembalikan, itu dari mereka yang melempar batu."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan