Nasib Komunitas Lari yang Bagikan Bir di Pocari Run Bandung, Panitia Kecolongan

TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video bagi-bagi minuman bir saat event Pocari Sweat Run Indonesia 2025 di Balai Kota Bandung, Jawa Barat pada Minggu (20/7/2025).

Pocari Sweat Run Indonesia 2025 merupakan acara lari tahunan yang diselenggarakan oleh Pocari Sweat, minuman isotonik populer, untuk mempromosikan gaya hidup sehat.

Namun, acara tersebut dinodai dengan aksi bagi-bagi bir yang dilakukan dua komunitas lari yakni Free Runners Bandung dan Pace and Place.

Pihak panitia merasa kecolongan karena tindakan bagi-bagi bir melanggar Perda Kota Bandung No. 11 Tahun 2010 tentang pengendalian minuman beralkohol dan dinilai tidak sesuai norma lokal.

Panitia lomba lari Pocari Sweat Run, Puspita Winawati, mengaku telah memanggil perwakilan kedua komunitas lari untuk dimintai keterangan.

Komunitas Pace and Place atau disingkat PACE merupakan komunitas lari yang berfokus pada pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan diri.

Sedangkan Free Runners Bandung adalah komunitas menekuni freerunning atau bergerak bebas di perkotaan maupun alam.

"Karena kegiatan ini (bagi-bagi bir) sama sekali tidak ada pemberitahuan ataupun meminta izin ataupun persetujuan dari pihak penyelenggara," bebernya, Kamis (24/7/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

Ia sangat menyayangkan adanya aksi bagi-bagi bir yang berdampak negatif terhadap kesehatan.

"Tetapi terjadi hal seperti ini (bagi-bagi bir), jadi kami merasa sangat-sangat dirugikan dari segi kredibilitas maupun reputasi dari event itu sendiri," jelasnya.

Panitia akan berdiskusi mengenai sanksi yang akan diberikan kepada kedua komunitas, namun ada usulan agar kedua komunitas di-blacklist dari event lari selanjutnya.

Baca juga: Sosok Intan Mutiara, Viral Siswi MTs Rela Berhenti Sekolah Demi Kerja, Dikenal Berprestasi

"Ya, nanti kami akan bicarakan kepada pihak Freerunners. Tentunya dengan kejadian seperti ini, ada hal yang akan kami tegaskan. Mungkin Freerunners juga tidak bisa mengikuti acara Pocari selanjutnya," tandasnya.

Sementara itu, Pemkot Bandung memberikan sanksi tegas berupa teguran tertulis, permohonan maaf di media sosial, sanksi Rp5 juta hingga membersihkan Balai Kota selama dua minggu.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, telah memeriksa panitia Pocari Sweat Run dan kedua komunitas lari atas perintah Wali Kota Bandung, Farhan.

"Tadi kami juga sudah mengimbau kepada pihak Pocari Sweat untuk selalu memperhatikan perizinan, juga kepada pihak-pihak yang terlibat di dalam hal ini harus patuh dan taat kepada peraturan yang ada di Kota Bandung," tuturnya.