Banjir di Bekasi
Pasca-Banjir Pekan Lalu, Pengembang Perumahan di Bekasi Lakukan Penguatan Mitigasi
Pengembang perumahan di Kabupaten Bekasi berupaya memulihkan kawasan itu, setelah banjir yang melanda pekan lalu.
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pengembang perumahan di Kabupaten Bekasi berupaya memulihkan kawasan dan melindungi warganya pasca-banjir besar yang melanda wilayah tersebut pekan lalu.
Pengembang perumahan The Arthera Hill 2, misalnya, membangun sistem mitigasi di empat titik rawan.
Mereka juga juga memastikan seluruh proses pembangunan dilakukan secara legal dan sesuai aturan.
Banjir yang disebabkan oleh limpasan Kali Cikarang akibat curah hujan ekstrem dari wilayah hulu merendam kawasan perumahan serta berbagai pemukiman lain di tujuh kecamatan dan 23 desa pada Senin 7 Juli 2025.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin mengatakan, dari sisi administrasi, Perumahan The Arthera Hill Ekstension sudah memiliki izin.
"Legalitas proyek sesuai aturan," kata Ridwan dalam keterangan tertulisnya, Senin 14 Juli 2025.
Pernyataan tersebut memperkuat posisi hukum pengembang, sekaligus membantah berbagai informasi simpang siur yang sempat mencuat di media sosial.
Pihak pengembang sendiri melakukan upaya jangka panjang melalui pembangunan tanggul, panel beton, dan sistem pengendalian banjir di empat titik strategis.
Hingga kini, sebagian besar pengerjaan fisik telah memasuki tahap finishing, seperti pengecoran dan penguatan struktur penahan air.
Pengembang juga menyusun strategi eksternal berupa normalisasi Kali Cikarang, sebagai bentuk antisipasi terhadap ancaman banjir dari luar kawasan.
Pendangkalan, sedimentasi, dan tumpukan sampah menjadi fokus utama untuk segera ditangani melalui kerja sama dengan pihak terkait.
"Kami tidak hanya membangun fisik, tapi juga sistem yang tangguh secara menyeluruh," kata Ratna Damayanti, Manajer legal pengembang.
Hujan Deras 7 Juli 2025
Seperti diberitakan, hujan deras yang terjadi pada Senin, 7 Juli 2025 malam sampai Selasa, 8 Juli 2025 pagi, lalu telah merendam sejumlah lokasi di Kabupaten Bekasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.