4 Bocah di Boyolali Sebulan Tidur di Luar Tanpa Alas dan Selimut, Mencuri karena Adik Kelaparan
Empat bocah di Kabupaten Boyolali diduga menjadi korban eksploitasi. Sebulan terakhir, mereka tidur di luar tanpa alas dan selimut.
TRIBUNNEWS.COM - Empat bocah di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, diduga menjadi korban eksploitasi.
Keempat bocah itu yakni SAW (14) dan IAR (11), merupakan kakak beradik yang berasal dari Kabupaten Semarang.
Kemudian, MAF (11) dan adiknya, VMR (6) dari Kabupaten Batang.
Mereka tinggal di rumah SP (65), warga Dukuh Mojo, yang berasal dari luar daerah.
Saat ditemukan, empat anak itu dalam kondisi ketakutan dan trauma.
Mirisnya, dua dari empat bocah itu yakni IAR dan VMR, ditemukan dalam kondisi dirantai.
Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Muksin, mengatakan sudah sebulan terakhir keempat bocah itu tidur di luar tanpa alas dan selimut.
"Jadi kondisinya dirantai, sudah satu bulan lebih tidur di luar tanpa alas, tanpa selimut," katanya, Senin (14/7/2025), dilansir TribunSolo.com.
Tak hanya itu, selama sebulan terakhir, keempat bocah itu hanya diberi makanan singkong rebus.
"Anak-anak itu mengaku hanya diberi singkong rebus selama sebulan terakhir. Mereka tak pernah diberi nasi oleh pemilik rumah, SP," ungkapnya, Minggu (13/7/2025).
Bagus menuturkan, SAW dan IAR tinggal di rumah SP sejak setahun terakhir, sedangkan MAF dan adiknya sudah dua tahun.
Baca juga: 4 Anak di Andong Boyolali Diduga Dieksploitasi, Ditemukan Dirantai dan Diberi Makan Kurang Layak
Bagus mengungkapkan, keempat bocah itu dalam kondisi trauma saat ia temukan.
Anak-anak itu bahkan sempat memohon agar tidak dilaporkan ke pengasuh atau pelaku, karena takut dianiaya.
"Intinya mereka ngomong jangan bilang-bilang karena nanti dipukuli, dimarahi, dianiaya lah istilahnya. Anak-anak itu ketakutan, terus saya bilang kalau dianiaya suruh bilang ke saya, akhirnya mereka mengaku," bebernya.
Setelah mendapat pengakuan itu, pihaknya langsung melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Ia juga meminta petugas medis untuk memeriksa kondisi empat bocah tersebut.
"Saya meminta bidan untuk memeriksa keempat anak tersebut karena ada memar-memar di badan, mungkin dipukul dengan benda-benda dan tangan," urainya.
Kasus ini terungkap setelah satu dari empat anak itu tertangkap tangan mencuri kotak amal di masjid, Minggu (13/7/2025).
MAF kepergok mondar-mandir di masjid pada Minggu sekitar pukul 01.30 WIB.
Oleh warga, anak itu kemudian diantar pulang.
Namun, setibanya di rumah, warga justru dibuat terkejut.
Mereka menemukan tiga anak dalam kondisi tidur di luar dengan kaki dirantai.
Bagus menambahkan, MAF nekat mencuri kotak amal demi membeli makan untuk adiknya yang kelaparan.
"FAF mencuri kotak amal karena tak tega melihat adiknya kelaparan dan berniat membeli makanan," imbuhnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Miris! 4 Bocah Dirantai di Andong Boyolali, Sebulan Terakhir Hanya Diberi Makan Singkong Rebus
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Tri Widodo)
Sumber: TribunSolo.com
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Besok Rabu 17 September 2025: Mayoritas Hujan Ringan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Tengah Besok Rabu, 17 September 2025: Hujan di Kudus, Salatiga Hujan Petir |
![]() |
---|
Guru Injak Murid di SMAN Cepogo Boyolali: Dari Sosok Santun Jadi Sorotan Publik, Kini Dipolisikan |
![]() |
---|
Resmi Dicopot, Sosok Guru di Boyolali yang Injak Siswa Justru Dikenal Santun |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang, 16 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.