Senin, 6 Oktober 2025

Gubernur Riau Dikecam: Bocah Viral Dapat Rp20 Juta, Atlet PON Nelangsa Bonus Tak Cair

Gubernur Riau Abdul Wahid beri Rp20 juta ke bocah viral, tapi atlet PON protes karena bonus Rp75 juta belum juga cair.

Editor: Glery Lazuardi
Dok. Kemenparekraf
PACU JALUR - Gubernur Riau Abdul Wahid bertemu Rayyan Arkan Dikha, bocah viral penari Pacu Jalur yang diberi bonus Rp20 juta. Sementara atlet PON masih menunggu pencairan bonus yang dijanjikan. 

Sementara atlet PON yang berjuang di medan kompetisi justru gigit jari.

“Anak viral dikasih bonus dan jadi duta. Atlet tidak diperlakukan begitu. Anak-anak sekolah yang juara olimpiade saja enggak diapresiasi sebegitunya,” keluhnya.

Baca juga: Lagunya Populer setelah Viral Pacu Jalur, Penyanyi AS Melly Mike Bakal Tampil di Riau

Rayyan dan Ibu Rani: Viral, Menginspirasi, Tapi...

Rayyan Arkan Dikha (11) mendadak terkenal setelah video tari Pacu Jalur-nya viral.

Aksi lincahnya menari di atas perahu mendapat respons luas dari publik, termasuk para selebritas dan atlet dunia.

Ibunya, Rani Ridawati, merupakan nasabah PNM Mekaar sejak 2017. Ia menjajakan jajanan ringan di sekitar arena lomba demi mendukung aktivitas Rayyan.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menyatakan pihaknya bangga terhadap kisah Rani dan Rayyan.

“Keteguhan Ibu Rani adalah cerminan dari jutaan nasabah PNM di seluruh Indonesia,” kata Arief, Jumat (11/7/2025).

PNM menyebut Rayyan dan ibunya sebagai inspirasi baru yang menunjukkan bahwa keterbatasan ekonomi bukan halangan untuk berkarya.

Namun, pemberian bonus besar oleh Gubernur kepada Rayyan — meskipun niatnya baik — dianggap tidak tepat momentum dan melukai hati para atlet profesional yang merasa dilupakan.

BERITA VIRAL - Potret Festival Pacu Jalur yang diunduh dari situs Tribun Pekanbaru pada Selasa (2/7/2025). Mengenal apa itu Pacu Jalur, tradisi lomba mendayung perahu panjang khas Kuantan Singingi, Riau.
BERITA VIRAL - Potret Festival Pacu Jalur yang diunduh dari situs Tribun Pekanbaru pada Selasa (2/7/2025). Mengenal apa itu Pacu Jalur, tradisi lomba mendayung perahu panjang khas Kuantan Singingi, Riau. (Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo)

Profil Abdul Wahid: Dari DPR RI ke Kursi Gubernur

Abdul Wahid lahir di Belaras, Kabupaten Indragiri Hilir, pada 21 November 1980. Ia melewati masa kecil yang penuh tantangan setelah ayahnya wafat saat ia berusia 10 tahun.

Semasa muda, ia membantu mengelola kebun kelapa keluarga sambil menempuh pendidikan di pesantren.

Lulusan UIN Suska Riau dan Magister Ilmu Politik Universitas Riau ini memulai karier politik sebagai anggota DPRD Riau dua periode.

 Ia kemudian menjadi anggota DPR RI periode 2019–2024 dan terpilih kembali pada 2024.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved