Senin, 29 September 2025

Kawasan Sentra Produksi Pangan Baturaja Sumsel Dibangun jadi Pusat Ketahanan dan Kedaulatan Pangan

Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) di Puslatpur TNI AD, Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan untuk wujudkan kedaulatan pangan.

Editor: Wahyu Aji
Handout/IST
KETAHANAN PANGAN - Groundbreaking pembangunan Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) di Puslatpur TNI AD, Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Agrinas Pangan Nusantara bersama TNI AD melakukan groundbreaking pembangunan Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) di Puslatpur TNI AD, Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, untuk mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo De Sousa Mota menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dalam menjawab tantangan ketahanan pangan ke depan.

“Pada kesempatan pertama ini kita bisa bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat, dan atas dukungan Bapak Kasad, sinergi ini tidak hanya sebatas dokumen kerja sama, namun akan berlanjut ke lapangan melalui program-program nyata untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendukung swasembada nasional,” ujarnya dikutip Jumat (11/7/2025).

Adapun kerjasama strategis akan difokuskan pada pemanfaatan lahan tidur milik negara, pendampingan dan penyuluhan petani, penerapan teknologi modern di bidang pertanian, pengembangan infrastruktur pendukung seperti irigasi dan jalan usaha tani.

Ia menyebut, tahap awal proyek ini akan memanfaatkan lahan seluas 12.000 hektar, dengan target pengembangan pertama seluas 300 hektar pada tahun ini.

Pengelolaan akan dilakukan secara terintegrasi dari hulu ke hilir dengan pendekatan teknologi pertanian berbasis data. 

Danpuslatpur Kodiklatad Brigjen TNI Dany Racha Andalas menyampaikan, TNI AD telah lama berkecimpung dalam mendukung sektor pertanian.

Peran ini akan terus diperkuat melalui kerja sama dengan pihak strategis, seperti BUMN.

"Kami dari Angkatan Darat siap mendukung dari sisi fasilitas dan sumber daya untuk memastikan program ini berjalan sukses di lapangan,” ungkapnya.

Sebagai bentuk transformasi digital dalam pengelolaan kawasan pangan, dilakukan penerbangan pesawat drone VTOL CW-12, VTOL CW-15 dan Drone Mafrick DJI— teknologi pemetaan udara untuk pengukuran dan perencanaan lahan secara akurat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan