Jumat, 3 Oktober 2025

Berita Viral

5 Populer Regional: Nasib 'Mas Pelayaran' di Sleman - Sosok Wanita di Mobil Propam Polres Tapsel

Berita populer regional dimulai dari nasib 'Mas Pelayaran' hingga sosok wanita dalam mobil Propam Polres Tapsel.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
Kolase: Instagram/fakta.indo, Istimewa/ Tribunsultra, Instagram/@polresta_mataram, TribunCirebon.com/Handhika Rahman, dan Tribunnews.com/Istimewa
BERITA POPULER REGIONAL - Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya salama 24 jam di Tribunnews.com. Dimulai dari nasib 'Mas Pelayaran' hingga sosok wanita dalam mobil Propam Polres Tapsel. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari nasib 'Mas Pelayaran' yang viral di Bantulan, Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

'Mas Pelayaran' berinisial T itu jadi tersangka kasus penganiayaan.

T menjadi viral setelah aniaya driver ojek online (ojol) Shopee Food, Kamis (3/7/2025) pukul 21.30 WIB, lalu.

Kemudian terungkapnya sosok wanita dalam mobil Propam Polres Tapsel.

Mobil yang dikemudikan remaja 16 tahun itu, terlibat kecelakaan di Kota Medan, Sumatra Utara.

Diketahui sosok wanita dalam mobil adalah guru dari sang pengemudi.

Berikut rangkuman berita populer regional selengkapnya selama 24 jam di Tribunnews.com:

1. Nasib 'Mas Pelayaran' Penganiaya Pacar Driver Ojol di Sleman: Ditahan, Terancam 5 Tahun Penjara

Pria berinisial T atau 'Mas Pelayaran' ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap rekan driver ojek online (ojol) ShopeeFood, Kamis (3/7/2025) pukul 21.30 WIB.

T diduga melakukan penganiayaan terhadap kekasih driver online berinisial ADP yakni AML (22), saat mengantar pesanan.

AML yang berasal dari Sukoharjo, Jawa Tengah, membonceng ADP yang sedang mengantarkan makanan ke sebuah rumah di Bantulan, Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Aksi tersebut kemudian memicu aksi solidaritas driver ojol pada Sabtu (5/7/2025) dinihari.

Kini Polresta Sleman telah menetapkan T sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan.

Selain itu, ada dua orang yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Ketiga terduga pelaku yang sudah ditahan masing-masing berinisial T (25) atau TTW, RHW (32), dan RTW (58).

Mereka ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi menyelesaikan proses penyidikan pada Minggu (6/7/2025).

Baca selengkapnya.

2. Bocah SD di Indramayu Bingung Digugat Kakek Nenek Perkara Rumah Mendiang Ayahnya, Kakak: Tega Banget

DIGUGAT KAKEK - ZI (12) bocah warga Desa Karangsong, Indramayu yang digugat oleh kakek kandungnya sendiri. Gugatan dilakukan setelah ayah ZI meninggal dunia. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan memberi bantuan kepada keluarga ZI.
DIGUGAT KAKEK - ZI (12) bocah warga Desa Karangsong, Indramayu yang digugat oleh kakek kandungnya sendiri. Gugatan dilakukan setelah ayah ZI meninggal dunia. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan memberi bantuan kepada keluarga ZI. (TribunCirebon.com/Handhika Rahman)

Seorang bocah berinisial ZI (12) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat turut terseret dalam gugatan yang dilayangkan oleh kakek dan neneknya sendiri.

Siswa kelas 5 SD itu kebingungan lantaran digugat perkara rumah peninggalan mendiang ayahnya, Suparto.

Selain ZI, kakeknya juga menggugat kakak ZI bernama Heryatno (20) dan ibu mereka, Rastiah (37).

Warga Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu itu mengaku kaget saat tanah atas bangunan rumah milik orang tuanya menjadi sengketa.

“Bangunan ini itu milik dari almarhum bapak dan ibu saya,” ujar Heryatno kepada Tribun Cirebon, Minggu (6/7/2025).

Dia menceritakan, rumah itu ditempati bersama keluarganya sejak 15 tahun lamanya.

Heryatno menyampaikan, sejauh ini hubungan keluarga mereka dengan sang kakek nenek baik-baik saja.

Namun, dia terkejut ketika mendapatkan panggilan gugatan oleh sang kakek.

Baca selengkapnya.

3. Profil Kompol I Made Yogi Purusa, Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi, Lulusan Akpol 2010 Di-PTDH

TERSANGKA KEMATIAN POLISI - Foto Kompol I Made Yogi Purusa Utama diunggah akun Instagram Polresta Mataram, 16 Februari 2025.
TERSANGKA KEMATIAN POLISI - Foto Kompol I Made Yogi Purusa Utama diunggah akun Instagram Polresta Mataram, 16 Februari 2025. (Instagram/@polresta_mataram)

Nama Kompol I Made Yogi Purusa Utama yang menjadi tersangka kasus pembunuhan anak buahnya sekaligus anggota Bidpropam Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), sedang menjadi sorotan.

Ada dua anggota polisi yang menjadi tersangka dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi, yakni Kompol I Made Yogi Purusa dan Ipda Haris Chandra (HC).

Sementara itu, satu perempuan berinisial M juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Dalam kasus ini, Kompol Yogi Purusa diduga menganiaya Brigadir Nurhadi hingga tewas di sebuah villa di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB, pada 16 April 2025.

Kompol Yogi sudah dipecat dari Polri. Dalam sidang kode etik Polri, ia dijatuhi sanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) pada Selasa (27/5/2025).

Namun, Kompol I Made Yogi Purusa hingga kini belum ditahan meski telah berstatus sebagai tersangka. Begitu juga dengan Ipda Haris Chandra.

Lantas, seperti apa sosok, profil, dan rekam jejak Kompol I Made Yogi Purusa? Berikut informasi lengkapnya.

Kompol I Made Yogi Purusa adalah perwira menengah (Pamen) Polri yang sempat menjabat sebagai Kasubbid Paminal Propam Polda NTB.

Akibat diduga terkait kasus kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, Yogi dipecat dari Polri dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca selengkapnya.

4. Belah Perut Ular Piton Sepanjang 8 Meter, Warga di Busel Temukan Jasad Lansia, Korban Sempat Dicari

PRIA DITELAN ULAR - Penampakan ular 8 meter yang menelan seorang warga di Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (5/7/2025). Dalam kejadian tersebut pria berinisial LN (61) tewas.
PRIA DITELAN ULAR - Penampakan ular 8 meter yang menelan seorang warga di Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (5/7/2025). Dalam kejadian tersebut pria berinisial LN (61) tewas. (Istimewa/ Tribunsultra)

Warga Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga, Buton Selatan (Busel), Sulawesi Tenggara (Sultra), digegerkan penemuan jasad seorang lansia, LN (61), di dalam perut ular piton sepanjang 8 meter, setelah membelah hewan tersebut.

LN yang diduga kuat dimangsa ular piton pada Sabtu (5/7/2025) sore, sempat dicari-cari warga dan keluarga sebab menghilang.

Korban diketahui berangkat ke kebun pada Jumat (4/7/2025), untuk memberi makan ayam, namun tak kunjung kembali.

"Pada Jumat, korban LN pergi ke kebun untuk memberi pakan ternak ayam, namun tidak kembali sampai besok harinya," ungkap Kapolsek Batauga, AKP Masud Gunawan, Minggu (6/7/2025), dilansir TribunnewsSultra.com.

Saat melakukan pencarian, warga menemukan ular sekitar 20 meter dari kebun korban.

Ular piton sepanjang delapan meter itu terlihat membengkak di bagian perut.

Baca selengkapnya.

5. Sosok Wanita di Mobil Propam Polres Tapsel, Dikemudikan Remaja 16 Tahun Jalan-jalan di Kota Medan

MOBIL PROPAM POLISI - Media sosial diramaikan dengan video sebuah mobil dinas Profesi dan Pengamanan (Propam) milik Polres Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara yang dipakai seorang remaja laki-laki, Minggu (6/7/2025) malam. Selain remaja laki-laki, ada juga seorang wanita di dalam mobil dinas Propam Polres Tapanuli Selatan itu.
MOBIL PROPAM POLISI - Media sosial diramaikan dengan video sebuah mobil dinas Profesi dan Pengamanan (Propam) milik Polres Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara yang dipakai seorang remaja laki-laki, Minggu (6/7/2025) malam. Selain remaja laki-laki, ada juga seorang wanita di dalam mobil dinas Propam Polres Tapanuli Selatan itu. (Instagram/fakta.indo)

Beredar viral video mobil Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) melakukan tabrak lari di Kota Medan, Sumatra Utara.

Korban tabrak lari menghampiri mobil tersebut dan menemukan remaja di kursi kemudi serta wanita di kursi penumpang.

Terungkap remaja yang mengemudikan mobil dinas merupakan anak Iptu Asrul Pane yang menjabat Plh Kasi Propam Polres Tapsel.

Remaja berinisial AP (16) mengemudikan mobil dinas untuk jalan-jalan keliling kota Medan pada Minggu (6/7/2025) malam.

Awalnya, wanita yang ada di dalam mobil dinarasikan sebagai pacar AP.

Setelah ditelusuri, wanita tersebut merupakan guru sekolah AP.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, menerangkan AP melihat gurunya di pinggir jalan dan menawarkan tumpangan karena tujuannya searah yakni ke Mal Deli Park, Medan.

"Itu informasi yang didapatkan, waktu anak-anak itu sedang jalan, dia melihat ada gurunya, itu guru anak yang bersangkutan."

"Kebetulan satu jalan, dia mengantar gurunya dan membawa gurunya sehingga terjadi seperti itu," paparnya, Senin (7/7/2025), dikutip dari TribunMedan.com.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved