Fashion Show Kontroversi di Maros
4 Fashion Show Waria Gemparkan Warga Sulawesi Dibubarkan Polisi, Panggung Ikut Dibongkar
Dalam lima tahun terakhir, ada 4 fashion show waria yang gemparkan warga Sulawesi, polisi lakukan pembubaran, panggung juga dibongkar.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peragaan busana atau fashion show waria dalam lima tahun terakhir gemparkan Sulawesi.
Catatan Tribunnews.com, dalam lima tahun terkahir terjadi 4 kali fashion show waria di Sulsel dan Sulbar.
Seluruhnya berakhir dengan pembubaran oleh polisi.
Teranyar, fashion show waria di Bontocina, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulsel
Acara ini berlangsung pada Rabu, 2 Juli 2025, di kawasan Bontocina, Kecamatan Turikale.
Para peserta tampak berlenggak-lenggok di atas catwalk dadakan, disambut antusias oleh tamu undangan yang merekam momen tersebut.
Acara ini menunai kecaman dari pemuka agama. Pasalnya, acara tersebut bertentangan dengan ajaran Islam, agama yang dianut mayoritas warga Maros.
1. Fashion Show Waria di Bontocina, Maros, Sulsel
Acara fashion show waria ini berlangsung pada Rabu, 2 Juli 2025, di kawasan Bontocina, Kecamatan Turikale.
Para peserta tampak berlenggak-lenggok di atas catwalk dadakan, disambut antusias oleh tamu undangan yang merekam momen tersebut.
Baca juga: Haji Nurbagang Minta Maaf Atas Hebohnya Kontes Waria di Maros hingga Muncul Video 57 Detik
Menurut Kasubsi Penmas Polres Maros, Ipda Marwan Afriady, peragaan busana itu merupakan hiburan spontan saat jeda musik elekton.
Acara tersebut bukan bagian dari agenda resmi pernikahan, melainkan inisiatif tamu undangan untuk mengisi waktu istirahat hiburan.
Polisi mengungkap bahwa kontes ini diprakarsai oleh H Nurbagang, pemilik salon dan perias pengantin.
Ia mengadakan acara tersebut dalam pesta pernikahan keponakannya.
Nurbagang diketahui memiliki banyak teman dekat dari kalangan waria yang juga berprofesi di bidang tata rias.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.